Pengalaman Belanja Batik Trusmi Cirebon di Toko Batik Salma
Pengalaman Belanja Batik Trusmi Cirebon di Toko Batik Salma
Setelah menikmati Kuliner Empal Asem dan Empal Gentong H. Apud yang kesohor, kami pun sholat Dhuhur dan menjamak Takdim Sholat Asar.
Setelah semua lengkap dan cukup beristirahat, kami melanjutkan belanja batik Trusmi khas Cirebon di Toko Batik Salma, yang merupakan Pusat Batik, Resto dan Oleh Oleh.
Tetapi tujuan kami hanya Batik.
Lanjutan :
Pengalaman 2 Hari Berlibur ke Kota Kuningan
Bagian 2. Menikmati Kuliner Empal Gentong H Apud Khas Cirebon
Kembali ke Batik Trusmi, Kampung Batik Trusmi adalah pusat industri batik di Cirebon sekaligus sebagai tempat wisata kuliner.
Kampung ini terletak di Plered, Cirebon, sekitar empat kilometer di sebelah barat Kota Cirebon. Pengrajin batik di desa Trusmi dan sekitarnya, seperti desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, dan Kalitengah, berjumlah lebih dari sekitar 3.000 tenaga kerja.
Kisah membatik Desa Trusmi berawal dari peranan Ki Gede Trusmi. Salah seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati ini mengajarkan seni membatik sembari menyebarkan Islam.
Di sepanjang jalan utama yang berjarak 1,5 km dari desa Trusmi sampai Panembahan, saat ini banyak dijumpai puluhan showroom batik.
Berbagai papan nama showroom tampak berjejer menghiasi setiap bangunan yang ada di tepi jalan. Munculnya berbagai showroom ini tak lepas dari tingginya minat masyarakat terutama dari luar kota terhadap batik Cirebon dari mulai showroom batik hingga online shop.
Lokasi sentra Batik Cirebon adalah di daerah Trusmi. Batik Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional. Batik Cirebon sendiri termasuk golongan Batik Pesisir, tetapi juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Hal ini dikarenakan Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi di antaranya seperti
Baca Juga : Perjalanan Kuliner H Apud dan Batik Trusmi Cirebon
Batik Cirebon merupakan salah satu dari empat sentra industri batik di Jawa Barat yang masih ada hingga sekarang.
Dari beberapa motif batik Cirebon di atas, Motif batik Cirebon yang paling terkenal dan menjadi ikon Cirebon adalah motif Megamendung.
Motif ini melambangkan awan pembawa hujan sebagai lambang kesuburan dan pemberi kehidupan. Sejarah motif ini berkaitan dengan sejarah kedatangan bangsa Tiongkok di
Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tionghoa bernama Ong Tie. Motif ini memiliki gradasi warna yang sangat bagus dengan proses pewarnaan yang dilakukan sebanyak lebih dari tiga kali.
Ornamen batik Cirebon cukup bervariasi, karena selain dikembangkan oleh keluarga keraton dan masyarakat yang setia kepada sultan, masyarakat Cirebon juga memiliki karakter terbuka terhadap budaya asing. Ornamen yang dihasilkan misalnya ornamen paksi naga liman yang memperoleh pengaruh dari Persia, soko cino dari keramik Tiongkok, dan buraq binatang khas dari Arab.
Saya melihat di Keraton Kanoman dan Keraton Kasepuhan, petugas Keraton menggunakan pakaian adat dan ada yang menggunakan batik. Batiknya bagus dan saya menduga itulah batik Khas Cirebon.
Baca juga : Jejak Sejarah Indonesia di Gedung Perundingan Linggarjati
Belanja Batik Trusmi di Toko Batik Salma.
Kami The Six Boys adalah penggemar Batik dan masing masing kami mengkoleksi batik sesuai selera masing masing. Berfoto dulu di depan Toko yang terlihat megah dan bersih.
Kami memasuki toko Batik Salma yang merupakan bangunan 2 lantai yang bersih, rapi, megah dan dingin ber AC.
Memang tokonya menjual batik dari berbagai kualitas dan berbagai harga. Mulai dari yang puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan , Selain itu juga menjual berbagai souvenir, makanan khas oleh oleh CIrebon dan berbagai pernak pernik oleh oleh untuk teman dan keluarga.
Kami berkeliling toko seperti pembeli yang akan memborong banyak batik, berlagak khan boleh. Beraksi mencoba beberapa batik dan saling memuji atau tepatnya saling
mengeledek kecocokan antara batik yang dicoba sambil bercanda.
Kalau soal begini, cermin alias kaca adalah pemberi komentar yang benar. Jangan Tanya Pak Komisaris, Pak Rizal, atau Pak Irwan, pastinya jawabannya memuaskan dan cocok, padahal mereka saling melirik dan tersenyum sinis.ha…ha…ha…
Mbak yang melayani kami sangat ramah dengan balutan batik khas Cirebon, terlihat cantik dan anggun. Beberapa kali menerangkan motif batik khas Cirebon yang ada di etalase dan mengambil beberapa potong batik sesuai ukuran yang kami minta.
Dasar males mencoba di ruang ganti, pasukan The Six Boys mencoba batinya langsung di dekat batik pajangan.
Sambil mematut di cermin dan ketawa ketiwi, saling ngeledek. Seru pokoknya.
Yang malah tertarik dan memborong adalah Bang Dul Parlindungan Sang Penulis Buku. Segala batik dibongkar bongkar sampai yang mbak yang jaga curiga, ini beneran beli atau ngetest ketrampilan melipat karena belasan bahkan puluhan baju batik dan rok pun dicobanya. Alasannya sih buat istrinya yang di Pontianak.entah yang mana lagi pun kami tak tahu.
Setelah berbagai macam batik dicoba, akhirnya kami pun membeli masing masing sepasang. Rencana akan kami pakai bersamaan saat ke kantor, biar The Six Boys terlihat kompak dengan memakai bareng Batik Cirebon yang legendaris.
Salah satunya Kami membeli batik mega mendung yang merupakan khasnya Cirebon
Di Batik Salma, kami sempat berfoto foto di tempat souvenir yang yang kualitasnya sangat bagus. Rekomendasi untuk teman teman yang akan berbelanja Batik dan Souvenir baik hiasan maupun oleh oleh makanan khas Cirebon, Toko Batik dan Oleh Oleh Salma menjadi tempat yang cocok.
Souvenir yang dipajang terlihat berkualitas dan produksi kerajinan yang bagus. Kami puas berkeliling di area souvenir dan memanfaatkan moment ini untuk memilih dan membeli beberapa souvenir yang bagus.
Rekomendasi untuk teman teman yang akan berbelanja Batik dan Oleh Oleh Khas Cirebon.
Selepas berbelanja Batik Trusmi di Toko Batik kami melanjutkan perjalanan ke Kuningan, harapannya langsung check in di Hotel Grage Resort Sangkan Kuningan.
Baca : Sampai di Hotel Grage Resort Sangkan Kuningan.
Dokumentasi Toko Batik Salma Cirebon
Setelah menikmati Kuliner Empal Asem dan Empal Gentong H. Apud yang kesohor, kami pun sholat Dhuhur dan menjamak Takdim Sholat Asar.
Setelah semua lengkap dan cukup beristirahat, kami melanjutkan belanja batik Trusmi khas Cirebon di Toko Batik Salma, yang merupakan Pusat Batik, Resto dan Oleh Oleh.
Tetapi tujuan kami hanya Batik.
Batik Khas Cirebon Piliha masing masing |
Pengalaman 2 Hari Berlibur ke Kota Kuningan
Bagian 2. Menikmati Kuliner Empal Gentong H Apud Khas Cirebon
Kembali ke Batik Trusmi, Kampung Batik Trusmi adalah pusat industri batik di Cirebon sekaligus sebagai tempat wisata kuliner.
Kampung ini terletak di Plered, Cirebon, sekitar empat kilometer di sebelah barat Kota Cirebon. Pengrajin batik di desa Trusmi dan sekitarnya, seperti desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, dan Kalitengah, berjumlah lebih dari sekitar 3.000 tenaga kerja.
Kisah membatik Desa Trusmi berawal dari peranan Ki Gede Trusmi. Salah seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati ini mengajarkan seni membatik sembari menyebarkan Islam.
Kawasan Batik Trusmi Cirebon |
Berbagai papan nama showroom tampak berjejer menghiasi setiap bangunan yang ada di tepi jalan. Munculnya berbagai showroom ini tak lepas dari tingginya minat masyarakat terutama dari luar kota terhadap batik Cirebon dari mulai showroom batik hingga online shop.
Lokasi sentra Batik Cirebon adalah di daerah Trusmi. Batik Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional. Batik Cirebon sendiri termasuk golongan Batik Pesisir, tetapi juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Hal ini dikarenakan Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi di antaranya seperti
- Mega Mendung,
- Paksinaga Liman,
- Patran Keris,
- Patran Kangkung,
- Singa Payung,
- Singa Barong,
- Banjar Balong,
- Ayam Alas,
- Sawat Penganten,
- Katewono,
- Gunung Giwur,
- Simbar Menjangan,
- Simbar Kendo, dan lain-lain
Baca Juga : Perjalanan Kuliner H Apud dan Batik Trusmi Cirebon
Batik Cirebon merupakan salah satu dari empat sentra industri batik di Jawa Barat yang masih ada hingga sekarang.
Dari beberapa motif batik Cirebon di atas, Motif batik Cirebon yang paling terkenal dan menjadi ikon Cirebon adalah motif Megamendung.
Motif ini melambangkan awan pembawa hujan sebagai lambang kesuburan dan pemberi kehidupan. Sejarah motif ini berkaitan dengan sejarah kedatangan bangsa Tiongkok di
Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tionghoa bernama Ong Tie. Motif ini memiliki gradasi warna yang sangat bagus dengan proses pewarnaan yang dilakukan sebanyak lebih dari tiga kali.
Ornamen batik Cirebon cukup bervariasi, karena selain dikembangkan oleh keluarga keraton dan masyarakat yang setia kepada sultan, masyarakat Cirebon juga memiliki karakter terbuka terhadap budaya asing. Ornamen yang dihasilkan misalnya ornamen paksi naga liman yang memperoleh pengaruh dari Persia, soko cino dari keramik Tiongkok, dan buraq binatang khas dari Arab.
Saya melihat di Keraton Kanoman dan Keraton Kasepuhan, petugas Keraton menggunakan pakaian adat dan ada yang menggunakan batik. Batiknya bagus dan saya menduga itulah batik Khas Cirebon.
Toko Batik Salma di Trusmi Cirebon |
Belanja Batik Trusmi di Toko Batik Salma.
Kami The Six Boys adalah penggemar Batik dan masing masing kami mengkoleksi batik sesuai selera masing masing. Berfoto dulu di depan Toko yang terlihat megah dan bersih.
Kami memasuki toko Batik Salma yang merupakan bangunan 2 lantai yang bersih, rapi, megah dan dingin ber AC.
Memang tokonya menjual batik dari berbagai kualitas dan berbagai harga. Mulai dari yang puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan , Selain itu juga menjual berbagai souvenir, makanan khas oleh oleh CIrebon dan berbagai pernak pernik oleh oleh untuk teman dan keluarga.
Memilih Batik Ala The Six Boys |
mengeledek kecocokan antara batik yang dicoba sambil bercanda.
Sapaan ramah karyawan Toko Salma |
Batik Corak Cirebon |
Batik Khas Cirebon Corak Mega Mendung |
Sambil mematut di cermin dan ketawa ketiwi, saling ngeledek. Seru pokoknya.
Langsung pake |
Beli nggak ya |
Pak Komisaris Yusti memborong batik |
Di Batik Salma, kami sempat berfoto foto di tempat souvenir yang yang kualitasnya sangat bagus. Rekomendasi untuk teman teman yang akan berbelanja Batik dan Souvenir baik hiasan maupun oleh oleh makanan khas Cirebon, Toko Batik dan Oleh Oleh Salma menjadi tempat yang cocok.
Souvenir yang dipajang terlihat berkualitas dan produksi kerajinan yang bagus. Kami puas berkeliling di area souvenir dan memanfaatkan moment ini untuk memilih dan membeli beberapa souvenir yang bagus.
Bang Dul dan oleh olehnya |
The Six Boys dan Belanjaan |
Baca : Sampai di Hotel Grage Resort Sangkan Kuningan.
Dokumentasi Toko Batik Salma Cirebon
Toko Batik Salma |
Souvenir |
Belanja Oleh Oleh |
Souvenir Khas Cirebon di Toko Salma |
Makanan Khas Cirebon di Batik Salma |
Toko Souvenir dan Oleh Oleh yang Lengkap |
Aneka Pilihan Batik |
Souvenir |
keren Pak dir...
ReplyDeleteTerima kasih Bang Dul atas komentarnya. Semoga bermanfaat
Deletepengen banget explore Cirebon, dan belum kesampaian.
ReplyDeleteKulinernya juga enak enak keliatannya ya, terus dilanjut sama belanja batik. seruu
This comment has been removed by the author.
DeleteSiap Mbak Ainun. Kota Cirebon memang Kota Kuliner, Kota Pantai, Kota keraton dan Kota Sejarah yang layak untuk dieksplore. Semoga Mbak Ainun bisa traveling dan eskplore Kota Cirebon. Salam Sehat dan Selamat beraktifitas.
Deleteapik koleksi tokonya....mantul
ReplyDelete👍👌👍
Betul Pak, toko yang kami masuki untuk belanja cukup lengkap dan bersih. Harganya pun wajar dan terjangkau untuk bapak bapak yang belanja. he..he...he...Salam Sehat dan selamat beraktifitas
Delete