Pengalaman Berkunjung ke Rhine Falls, Air Terjun, Air Terjun Terderas di Eropa
Edisi Liburan Eropa
Pengalaman Berkunjung ke Rhine Falls, Air Terjun, Air Terjun Terderas di Eropa
Setelah berkeliling dan menikamati Mount Titilis di deretan Pegunungan ALpen dan dilanjutkan berkeliling ke Luzern City atau Lucern, kami akan melanjutkan perjalanan menikmati Paris, tepatnya Paris City Tour.
Informasinya, dari pagi hingga malam, kami akan berkeliling Paris dan naik Kapal menyusuri sungai di saat malam hari.PERJALANAN ZURICH-PARIS
Hari ini kami tidur puas sekali di hotel holiday inn yang nyaman. Setelah sarapan, kamipun sempatkan berkeliling sekitar hotel.
Lahan Pertanian yang rapi dan tidak terlihat petaninya. Model Pertanian mekanis membuat produktifitas dan efisiensi dalam bidang pertanian |
Kebiasaan saya kalau bepergian, kurangi tidur banyakin jalan. Pagi pagi, saya bergegas bangun, mandi dan bersiap untuk sarapan.
Saya memilki Kebiasaan tidak ingin melewatkan moment di temapt tempat yang baru. Setelah sarapan dengan omelet, kamipun bergegas keluar hotel untuk menikmati udara dingin tetapi sangat segar.
Suhu sekitar 8 - 10 derajat celcius dan udaranya sangat segar. Kami berjalan menyusuri jalana sekitar 300 meter dan menyempatkan mampir swalayan untul membeli beberapa coklat. Lumayan, dapat beberapa bungkus coklat Swiss yang Dark Chocolate.
Berbincang bincang dengan Pak Driver Bis yang akan mengantar kami berkeliling. Beliau sendirian menemani kami mulai dari Zurich ini hingga nanti sampai Belanda.
Perjalanan ditempuh dengan santai dan Pak Sopir Bus sangat nyaman membawa Bis yang melaju tenang.
Melintas beberapa pemukiman di Zurich yang sangat asri dan menurut saya sangat sepi. Tidak tampak lalu lalang kendaraan dan manusia seperti di Indonesia. Pokoknya sangat berbeda dengan Indonesia yang rasanya penuh dengan sliweran manusia.
Di sini berasa tenang dan tidak tampak polisi. Semua serasa berjalan tertib dan disiplin, Saya ingat ini hari Rabu, atau memang hari kerja, tetapi suasana kotanya senyap dan diam.Sekali lagi berbeda dengan Indonesia yang hiruk pikuk pedagang, ojeg dan teriakan kondektur bis atau dipenuhi pak ogah di perempatan.
Saya jadi mengerti perbedaan antara negara berkembang yang cenderung susah diatur karena gab yang cukup lebar dan negara maju dengan gab yang tdak terlalu lebar dan tingkat edukasi yang merata.
Dari Zurich ke Paris menempuh jarak sekitar 600 km atau sekitar 6 - 7 jam perjalanan darat atau kalau dengan wisata bisa 12 jam. Kami berangkat sekitar pukul 06.00 waktu Zurich dan diperkirakan pukul pukul 18.00 - 19.00 akan sampai di Paris.
Pada awal perjalanan kami benar benar menikmati perjalanan dan untuk mempersiapkan fisik, saya pun mengistirahatkan diri.
Eh ternyata baru berjalan sekitar 1 jam atau sekitar 50 km, kami berhenti di tempat wisata Rhine Falls.
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Wörth pertama kali disebutkan pada abad ke-13 M, hingga pertengahan abad ke-19 sebagai titik transhipment utama di rute perdagangan timur-barat, yang mengarah dari Danau Constance dan Basel, dan terganggu oleh air terjun Rheinfall.
Toko Souveneer di The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Kastil yang sekarang dibangun pada 1348 M, menurut penggalian oleh tim arkeologi Kanton Schaffhausen pada tahun 2004. Seperti bangunan pendahulunya, yang dibangun pada pertengahan abad ke-11 sebagai Burg im Fischerhölzli, itu berfungsi sebagai rumah adat dan untuk mengamankan area, di mana barang-barang dipindahkan untuk menghindari Rheinfall.
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Bagian belakang dari The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Kami pun berjalan berkeliling masuk ke dalam Kastel. Ternyata di dalam Castel ada toko souvenir dan restaurant. Akhirnya kami belanja beberapa pernak pernik untuk oleh oleh saat pulang nanti dan sekaligus menikmati secangkir kopi hangat yang diminum berdua. Romantis ya.
Restaurant di The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Dengan menggunakan info dari papan yang lengkap informasinya, kami berkeliling hingga ke bagian belakang Castel.
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Ada dermana untuk naik perahu mendekati air terjun Rhein atau Rhein falls. Saya memutuskan tidak naik perahu karena takut basah. Padahal saya pengin sekali menyentuh bagian air terjun, karena saya paling suka dengan air terjun.
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Ketika rel kereta api dibangun, rute lalu lintas air kehilangan arti pentingnya, dan Kanton Schaffhausen membangun kembali bangunan tersebut sebagai restoran pada tahun 1835 hingga 1836.
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Bekas stasiun bea cukai dan peternakan Salmon diubah menjadi restoran promosi pariwisata Caffé- und Speisewirtschaft Schlösschen Wörth, yang dibuka pada 2 Februari 1837 (Candlemas). Biaya konstruksi untuk renovasi harus dibayar oleh pemilik sebelumnya, Biara Allerheiligen di Schaffhausen
Di bagian belakang, masih banyak bangunan yang asri dan menarik.
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Arsitektur -Architecture
Sebuah jembatan mengarah dari tepi kanan sungai Rhein ke dalam lingkaran halaman bertembok. Di sisi utara dibangun sebuah bangunan seperti istana, yang lantai ketiganya terdiri dari klerestori kantilever berkayu. Pada 1621 lantai batu menggantikan klerestori.
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Lantai baru ditambahkan, jendela baru rusak, dan dinding cincin serta gerbangnya rusak. Saat ini terdapat restoran Schlössli Wörth yang mengklaim sebagai restoran gourmet, dan juga toko suvenir dan kedai makanan cepat saji, terhubung dengan teras dan pemandangan Rheinfall yang brilian. Wörth juga merupakan titik awal kapal wisata Rheinfall .
The Worth Castle di Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Kastil itu disebutkan dalam buku harian Goethe pada tanggal 18 September 1797, Schlösschen Wörth: Ich ging hinein, um ein Glas Wein zu trinken. Alter Eindruck bey Erblickung des Mannes ... Goethe bertanya kepada penjaga (Gertzler) tentang pekerjaannya dan mendokumentasikan kondisi saat itu
Rhine Falls Water Falls alias Air terjun Rhein |
Warisan budaya, Cultural heritage
Bangunan ini terdaftar dalam inventaris properti budaya Swiss yang memiliki signifikansi nasional dan regional - the Swiss inventory of cultural property of national and regional significance sebagai objek Kelas B yang memiliki kepentingan regional.
General information
Architectural style : Water castle
Classification : Historic monument
Town or city : Neuhausen am Rheinfall
Country : Switzerland
Coordinates : 47.676838°N 8.61363°E
Construction started : 11th century
Completed : 1348
Renovated : 1836
Owner : Canton of Schaffhausen
Known for Rheinfall, former customs station of Kloster Allerheiligen Schaffhausen
bersih banget yaa jalan dan areanya .. gak liat sebuah sampah pun... seneng liatnya... betewe mampir nyobain kopi di sana nggak pak.. kata temen saya yang ke sana tuh kopi di Paris enak enak... moga nanti saya berkesempatan bisa ke sana aminnnn
ReplyDeleteYa, Alhmadulillah, bersyukur selama perjalanan, selalu mencoba kopi di sana. Kopinya rata rata medium dark - dark roast dan kebanyakan arabica. Semoga bisa berkesempatan ke sana juga. Aamiin.
Delete