Perlengkapan Fotografi, Lensa, Tripod dan Filter

Perlengkapan Fotografi

Lensa

Pentingnya sebuah lensa yang bagus.

Lebih dari sekadar ahli Photoshop atau add-on seperti flash dan remote — heck, lebih dari itu selain bodi kamera itu sendiri — sering kali lensa yang bagus adalah
perbedaan terbesar antara tembakan tajam dan buram, a crisp shot and a

blurry one .

Dan harga dan lensa mencerminkan hal itu perbedaan tersebut. Kabar baiknya, lensa bisa bertahan selamanya.
Meski minim autofokus atau gambar stabilisasi, banyak fotografer jadul
masih menggunakan lensa SLR film mereka pada badan digital.

Itu karena lensa tidak menua dan menjadi koleksi, teknologi kamera bisa — lensa yang bagus bisa sesuai pada body kamera mana pun, itulah sebabnya banyak
fotografer yang memulai dengan Nikon seperti saya, memulai dari yanfg sederhana dan berusaha untuk upgrade.

Jika Anda tidak terbiasa dengan panjang fokus lensa, lensa sederhana ikhtisar cepat dan sangat sederhana: yang lebih kecil nomor pertama adalah yang terluas dan bagian sudut terjauh (widest and farthest-back angle_ , sedangkan angka yang lebih besar adalah seberapa jauh Anda bisa memperbesar.

Lensa kit standar berukuran 18-55mm. Kisaran lensa standar, apa pun yang kurang dari 18 adalah dianggap cukup luas, sementara sesuatu yang lebih besar dari 300 adalah zoom yang kuat. Ada ekstrem yang lebih besar di kedua ujungnya.

Saya sendiri sebagai contoh, lensa utama saya adalah 24-120 mm. Saya suka fleksibilitas, dan meskipun demikian itu tidak selebar yang saya inginkan saat pengambilan gambar lanskap, itu mencakup kisaran yang baik dalam waktu yang relatif paket ketat.

Saya ingin membawa lensa kedua untuk lanskap pemotretan lanskap kota, itu akan menjadi pelengkap saya 24-120 mm— Saya ingin lensa 16-35 mm,

yang merupakan lensa sudut lebar yang bagus dan menghasilkan bahkan

hasil yang lebih baik dalam lanskap dan pemandangan kota, tetapi tidak berguna untuk subjek telefoto.

Tripod

Tripod sangat penting untuk fotografi lanskap dan lanskap kota, karena banyak sekali yang bergantung kepada kestabilan dan menghindari getaran — terutama di malam hari, saat lama eksposur menjadi menarik. Terutama jika Anda berencana menjelajahi dunia HDR fotografi, Anda memerlukan kamera

tetap benar-benar diam melalui braketing dan urutan pengambilan gambar, through bracketed shot sequences. .

Saat memotret dengan tripod, Anda pasti menginginkannya memanfaatkan kecepatan di mana Anda bisa. Jika dibutuhkan Anda menyiapkan peralatan untuk waktu yang lama setiap foto, Anda akan menemukan diri Anda sendiri mengambil lebih sedikit bidikan.

Anda pasti menginginkan tripod yang cepat penyiapannya dan pemakaiannya.

Pertimbangan terbesar adalah berat dan kekokohan. Untuk kamera saya — salah satu dari kamera dengan berat > dari 1 kg — saya menggunakan tripod yang benar benar kokoh, Ballhead dan L-plate, yang memang diakui cukup mahal dan tidak perlu untuk setiap juru potret. Saya cukup memotret lanskap dan

pemandangan kota, foto makro dan berbagai tipe pemotretan lainnya dan saya harus investasi di tripod.

Pertama kali memiliki kamera, saya tidak mengaggap penting tripod. Tetapi dengan seringnya berfoto, merasa perlu untuk memperbaiki kualitas hasil potert.

Saya awalnya memiliki tripod perjalanan, Travel Tripod, Sirui yang lebih kecil

bekerja dengan baik untuk menopang kamera saya secara normal dalam berbagai kondisi.

Faktor terbaik adalah itu muat sangat rapi ke dalam bagasi saya, yang bagus untuk menghindari memeriksa bagasi di pesawat.

Masalahnya, karena lebih ringan, Tripod cukup rentan terhadap gerakan angin dan longexposure, terkadang hasil gambar keluar buram kecuali file pada kondisi yang mendukung.

Itu juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengatur posisi tripod.

Filter

Ada banyak perdebatan seputar ini, apakah filter diperlukan pada setiap

lensa dalam kit Anda.

Beberapa orang akan berpendapat bahwa jika Anda menghabiskan $ 1.000 untuk sebuah lensa, Anda harus melindunginya — saya menggunakan UV B + W 77mm

filter untuk melindungi kamera, yang menyebabkan sedikit perbedaan yang terlihat pada hasil akhirnya, tetapi hanya melindungi lensa saya dari resiko tergores.

Orang lain akan mengklaim bahwa filter murah ("murah" adalah sering diklasifikasikan sebagai "kurang dari $ 100") akan membuat suar yang tidak diinginkan atau meningkatkan kualitas gambar.

Ini memang benar untuk beberapa merek: itu yang terbaik untuk melakukan penelitian dan menguji beberapa filter sebelumnya membeli satu, jika itu hanya untuk perlindungan dan bukan efek tambahan apa pun. (Filter UV biasa digunakan.)

Konon, jika Anda menginginkan filter dengan beberapa kegunaannya, ada banyak barang belanjaan menguntungkan bidikan lanskap Anda. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, filter neutral density (ND) sangat bagus eksposur panjang pada siang hari, karena mereka menggelapkan gambar agar seimbang cahaya masuk dengan membiarkan rana terbuka detik demi detik, memungkinkan Anda mengambil gambar berkabut, air terjun seperti mimpi langsung dari Narnia.

Filter praktis lainnya adalah polarizer. Ini cenderung mengambil tepi kasar dari putih cerah dan menonjolkan warna dari area abu-abu, tetapi sebagian besar

penting, mereka memotong refleksi dari air dan kaca — efek yang secara teknis memungkinkan mereplikasi di Photoshop setelah fakta, tetapi sulit cukup sehingga berharga hanya untuk membeli filter.

Banyak juga fotografer lanskap yang menyukainya memotret dengan filter densitas bertingkat - graduated density filter . Ini adalah mirip dengan kepadatan netral, kecuali menutupi seluruh lensa, itu menciptakan bertahap efek dari kepadatan netral dekat ke atas pewarnaan normal di bagian bawah. Ini murni untuk lanskap cerah — ideal untuk saat langit dengan kecerahan tajam, tetapi Anda tidak ingin menggelapkan bagian bawah bingkai bersamanya.

Teknik HDR umum dapat mengatasi ini masalah pasca-produksi, tetapi biasanya

terlihat dengan mata telanjang bahwa foto adalah retouched seperti itu; filter kepadatan lulus menciptakan gambar yang lebih halus dan lebih alami. (Dan, seperti setiap contoh dalam-kamera-versuspost- produksi, menggunakan filter sering memakan waktu lebih sedikit waktu.)