Indahnya Arboretum Ir. Lukito Daryadi M.Sc., Ruang terbuka Hijau di Pusat Kota Jakarta yang Asri dan Indah
Arboretum Ir. Lukito Daryadi, .M.Sc.
Ruang terbuka Hijau di Pusat Kota Jakarta
Arboretum Ir. Lukito Daryadi M.Sc |
Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc. berlokasi di Kompleks Manggala Wanabakti, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Berada di tengah metropolitan sebagai bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang penting dalam membersihkan udara layaknya "paru-paru" bagi Kota Jakarta.
Arboretum ini letaknya ada di kawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senayan, Jakarta Pusat. Berada di tengah ibu kota, hutan ini seolah menjadi oase bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang haus akan kesejukan namun tak ingin pergi jauh sampai ke luar kota.
Di hutan seluas sekitar 4 hektar ini, tumbuh ratusan pohon dari 52 jenis spesies baik endemik Indonesia maupun khas negara lain, seperti mahoni afrika sampai sawo manila. Setiap pohon di sana juga dilengkapi dengan barcode sehingga traveler yang ingin tahu mengenai profil tanaman itu bisa memindai barcode dan membaca informasi selengkapnya.
Arboretum ini dulu bernama Taman Hutan Persahabatan. Disebut demikian karena taman ini ada untuk memperingati Kongres Kehutanan Sedunia ke-8 di Jakarta dengan tema Forest for People.
Bangunan monumen lambang persahatan yang masih berdiri kokoh di gerbang masuk Arboretum Ir. Lukito Daryadi.
Pada saat itu, seluruh delegasi membawa bibit dari negara mereka masing-masing dan ditanam di taman ini. Ada 96 delegasi dan 15 lembaga internasional peserta kongres yang menanam 111 pohon yang terdiri atas 52 spesies tumbuhan.
Bibit yang ditanam tersebut merupakan varietas yang khas dari masing-masing negara. Pohon-pohon itu kini telah tumbuh tinggi di dalam arboretum. Setiap lembar daunnya adalah lambang persahabatan antar-bangsa.
Taman tersebut terus dijaga dan dirawat. Menjadi sebuah hutan di tengah kota yang asri dan indah.
Pada tanggal 2 Agustus 2017, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melakukan peresmian Landmark Hutan Indonesia pada Puncak Hari Lingkungan Hidup yang diadakan di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc. Ditandai dengan penanaman satu bibit jati yang kini menjadi bagian dari koleksi arboretum.
Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc. kini memiliki sekitar 264 pohon dari 110 spesies yang berbeda. Termasuk bunga kibut (Amorphophallus titanum) yang tergolong langka.
Dengan burung-burung yang sengaja ditangkar kemudian dilepas di sini. Setidaknya ada 135 ekor burung yang dipelihara dari jenis cucak kutilang, jalak kerbau, pleci, merbah cerucuk, tekukur, perkutut, dan jalak kapas.
Pepohonan yang tumbuh di Arboretum juga bermanfaat untuk menyerap gas karbondioksida (CO2) dari polusi dan memproduksi oksigen yang baik untuk mahkluk hidup. Maka tak heran, pengunjung betah di sana karena bisa menghirup udara segar.
Di setiap pohon diberi informasi mengenai nama lokal dan nama ilmiah dari pohon tersebut. Informasi yang diberikan mengenai spesies dari pohon dan beberapa dibubuhi informasi lengkap mengenai daerah penyebaran, karakteristik, serta manfaatnya. Sehingga masyarakat ibu kota bukan sekadar bisa bersantai di tempat ini namun juga belajar mengenal jenis-jenis pohon.Pada setiap pohon diberi QR code yang dapat dipindai. Sehingga kita bisa melihat informasi pohon secara digital. Diharapkan ini memberi kemudahan bagi pengunjung sebagai media pendidikan dan membentuk kecintaan terhadap alam.Kawasan Arboretum ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yaitu jalan setapak, tempat duduk, dan tempat sampah. Arboretum ini menerapkan zero plastic, jadi traveler diimbau tidak membawa botol atau makanan berbungkus plastik. Selain itu, traveler juga harus menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.
Di tempat ini juga disediakan bangku-bangku tempat masyarakat bersantai. Dilengkapi kafe yang menyediakan kopi khas Indonesia.
Tersedia jalur terapi titik refleksi kaki. Serta kolam yang menciptakan suasana yang indah dan tenang.Dihiasi monumen kalpataru yang artistik dan indah. Menjadi perlambang kehidupan di muka bumi.
Masyarakat dapat masuk ke tempat ini tanpa biaya. Menikmati nuansa hutan pendidikan di tengah kota yang rimbun terasa sejuk. Dahan-dahan pohon tumbuh tinggi dan daun-daun menaungi.
Bagian dari Arboretum yang sangat saya suka adalah Cafe Arborea. Cafe Arborea primadona dari Arboretum, Kafe Arborea yang letaknya di tengah hutan kota tersebut. Pengunjung setelah berkeliling Arboretum dan ingin istirahat serta yang ingin makan, minum, atau nongkrong, bisa berkunjung ke kafe ini.
Kafe Arborea dilengkapi dengan fasilitas WiFi dan stop kontak yang juga cocok untuk pengunjung yang ingin belajar atau bekerja. Harga di Kafe Arborea tidak terlalu mahal, anda tinggal menyiapkan budget minimal Rp 50 ribu jika ingin menikmati aneka menu nusantara dan mancanegara di sana.
Agar lebih nyaman saat berada di Arboretum, bagi teman teman yang suka duduk di bawah rerimbunan pohon sebaiknya pengunjung mengenakan baju lenga panjang dan celana atau membawa anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk hutan.
Pengunjung juga dapat duduk di area Cafe Arborea dan lebih nyaman dari serangga dan menikmati sajian kopi yang nikmat serta ditemani Pisang Goreng yang nikmat. Kalau mau makan berat juga ada menu Nasi Goreng dan Mie Goreng.
Area Arboretum Lukito Daryadi dapat dicapai dengan memasuki area Gedung Kementerian Kehutanan, bagi yang membawa kendaraan bisa parkir di area mendekati lokasi Arboretum. Dari Pintu Gerbang masuk, belok kiri dan ikuti jalur jalan sampai paling ujung dan selanjutnya berbelok ke kanan.
Setelah belok kanan, lurus mengikuti jalan dan parkir di area parkir terbuka yang ada di depan Area Arboretum Ir. Lukito Daryadi M.SC.
Bagi yang menggunakan KRL, turun di Stasiun Palmerah dan berjalan kaki ke arah Kantor Kementrian Kehutanan dan memasuki area perkantoran. Ikuti papan petunjuk ke Arboretum Ir. Lukito Daryadi M.Sc.
Selamat berkunjung.
Di Cerita berikutnya saya akan menceritakan spesies pohon yang ada di Arboretum Ir. Lukito Daryadi M.Sc dan di beberapa pohon masih terpampang jelas delegasi dari beberapa negara yang ikut menanam pohon sebagai lambang Persahabatan.
ada yang begini di Jakarta ya Pak? sungguh kudet daku hahaha
ReplyDeleteiya, Ruang Terbuka Hijau di Kota Jakarta yang asri dan nyaman. Bagus lho...
DeleteMantap
ReplyDeleteAyo Om main ke Arborea, coba kopi dan singkong goreng sambil menikmati rindangnya pepohonan. bagusnya sekalian bikin video tentang Arboretum Lukito Daryadi, buat ngisi Youtube.
Delete