|
Peta Kawasan Taman Nasional Baluran |
Taman Nasional Baluran, kalau dilihat dari Google Earth, meliputi wilayah yang hijau dengan tanaman, padang savanah dan berbatasan dengan laut dengan pantainya yang memanjang.
Apa sih sebenarnya Taman Nasional itu?
Taman nasional adalah suatu kawasan pelestarian alam yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan tentunya memiliki ekosistem asli. Dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Taman Nasional Baluran Situbondo
Taman Nasional Baluran merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi
Pengelolan Taman Nasional Baluran dilaksanakan berdasarkan prinsip konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya yang tertuang dalam UU Nomor 5 th 1990 tentang KSDAHE dan UU No 41 th 1999 tentang Kehutanan melalui tiga P yaitu :
- Perlindungan sistem penyangga kehidupan
- Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
- Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnnya.
|
Peta Kawasan Taman Nasional Baluran |
Letak Geografis : 114° 29’ 10’’ – 114° 39’ 10’’ BT & 7° 29’ 10’’ – 7° 55’ 55’’ LS
Sebelah Utara, Berbatasan dengan Selat Madura
Sebelah Timur, Berbatasan dengan Selat Bali
Sebelah Selatan, Berbatasan dengan Desa Wonorejo, Sungai Bajulmati, Desa Bajulmati dan Desa Watukebo
Sebelah Barat, Berbatasan dengan Sungai Kelokoran dan Desa Sumberwaru
Berapa sih luasnya Taman Nasional Baluran?
Menurut informasi, luas Taman Nasional Baluran sekitar 25.000 ha yang dibagi menjadi 5 zona. Berikut keterangan legalnya.
Pada Tahun 1999 : sesuai dengan perkembangannya, pada tahun 1999 melalui Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 417/Kpts-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 Menteri Kehutanan dan Perkebunan menunjuk kembali kawasan hutan di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur seluas 1.357.206,30 (satu juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus enam, tiga puluh perseratus) Ha. Dan lebih lanjut dalam rangka pengelolaannya, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam (PKA)Nomor : 187/Kpts./DJ-V/1999 tanggal 13 Desember 1999, penataan zona pengelolaan pada kawasan seluas ± 25.000 Ha tersebut dibagi terdiri dari
- Zona Inti seluas ±12.000 Ha,
- Zona Rimba seluas ±5.537 Ha (perairan = 1.063 Ha dan daratan = 4.574 Ha),
- Zona Pemanfaatan Intensif seluas ± 800 Ha,
- Zona Pemanfaatan Khusus seluas ± 5.780 Ha, dan
- Zona Rehabilitasi ±783 Ha.
Mengapa disebut Little Africa Van Java?
Karena 40% dari luas areal sekitar 25.000 ha atau sekitar 10.000 ha adalah Padang rumput Savannah dengan iklim tipe F, dengan suhu rata rata 27.2 - 30.9 Derajat Celcius.
Visi yang utama, mengembalikan kondisi Satwa dan habitatnya seperti kondisi pda awal tahun 1960 an.
Perpaduan ekosistem yang sempurna antara daratan , pantai dan lautan membuat keanekaragaman hayati yang kaya dan terdiri dari berbagai jenis yang menyatu.
700 jenis tumbuhan tersebar diekosistem hutan yang terdiri dari Hutan Musim, Hutan Mangrove, Hutan payau, Hutan pantai dan hutan padang rumput Savanah. Berbagai spedies hewan, tumbuhann dan ekosistem yang beraneka ragam layaknya africa, karena itulah disebut Little Africa of Java.
|
Papan nama Welcome To Bekol Savana, tepat di sisi kanan jalan menuju Bekol |
Perjalanan Menuju Savana Bekol - Spot 1
Dari tempat pembelian tiket kita akan melintas bagian yang hijau dari Taman Nasional Baluran, dan sesekali saya melihat burung burung yang sangat indah. Pengin motret, tapi nanti saja. Saya kebetulan tidak membawa peralatan memotret, jadi cukup dengan HP, jadi mohon maaf jika hasilnya tidak setajam kamera khususnya untuk foto foto satwa.
Jalanan sangat bagus meskipun lebarnya hanya sekitar 3 - 4 meter, dan kalau untuk papasan mesti bergantian.
|
Jalan dengan aspal yang mulus, melintas di sepanjang Taman Nasional Baluran |
Jalan di atas, adalah jalan dari mana kami datang atau jalan dari tempat pembelian tiket.
|
Kami memarkir kendaraan di tempat yang sejuk, disisi sebelah kiri Savana Bekol |
Jalan di bawah adalah jalan menuju Petualangan lebih lanjut di Taman nasional Baluran. |
Jalan Aspal Mulus Lurus menuju Area Bekol dan Pantai Bama |
Sengaja saya pasang foto foto alam dulu dan foto spesies akan menyusul berikutnya. Biar nggak bingung dan bisa runut. banyak cerita yang ingin saya sampaikan. Semuanya menarik dan menakjubkan.
Salah satu area yang ada di Taman Nasional Baluran berupa Padang Savana yang luas dan berlatar belakang Gunung Baluran yang berdiri Kokoh dan Gagah.
Di Savana Bekol mirip little Afrika,
🔘Hamparan rumput alami yang tidak pernah tinggi karena menjadi santapan satwa,
🔘Pohon pohon widoro bukol alias Bidara (Ziziphis mauritiana) dan Pilang atau Kabesak (Acacia leucophloea) yang tumbuh terpisah jauh tampak anggun dan mempesona
🔘Latar belakang Gunung Baluran yang indah
Ya, Taman Nasional Baluran memang sesuai dengan Gunung yang ada di kawasan ini.
|
Peta Kawasan Taman Nasional Baluran, dan tampak Gagahnya Gunung Baluran dengan ketinggian 1247 m dpl |
Gunung Baluran
Gunung Baluran adalah sebuah gunung di antara Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur, Indonesia. Gunung Baluran berketinggian 1.247 meter di atas permukaan laut. Gunung ini secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Situbondo.
Gunung Baluran memiliki beberapa puncak lainnya seperti Puncak Aleng, Kacip dan Klosot. Gunung ini merupakan gunung paling timur di Pulau Jawa dan berada di dalam kawasan Taman Nasional Baluran.
|
Papan Informasi,Welcome to Bekol Savana, dengan bentuk yang indah dan cocok dengan suasana Bekol |
|
Landscape di Savana Bekol yang sangat Indah |
|
Papan Peringatan untuk tidak meninggalkan Motor sembarangan karena gangguan Monyet. Berikut peringatannya: Hati Hati Jok/Sadel Sepeda Motor "Rawan" gigitan "monyet" |
|
Disediakan untuk Spot Foto di Savana Bekol yang Instagramabel pas saya datang cukup asri dan tidak terlalu kering. Untungnya sepi dan bisa berfoto sepuasnya |
Berpose di tempat legend dan viralnya Taman nasional Baluran.
|
Disediakan untuk Spot Foto di Savana Bekol yang Instagramabel pas saya datang cukup asri dan tidak terlalu kering. Untungnya sepi dan bisa berfoto sepuasnya |
|
|
Spot Foto di Savana Bekol yang Instagramabel pas saya datang cukup asri dan tidak terlalu kering. Untungnya sepi dan bisa berfoto sepuasnya |
|
|
Latar belakang Gunung Baluran, Spot Foto di Savana Bekol yang Instagramabel pas saya datang cukup asri dan tidak terlalu kering. |
|
Setelah puas menikmati spot padang savana yang sudah disediakan spot untuk berfoto, berikutnya kami menuju ke Area Pesanggrahan Bekol.
Perjalanan Menuju Pesanggarahan Bekol Baluran- Spot 2
Tidak terlalu jauh, sekitar 2 - 3 km, kami sudah sampai di lokasi dengan informasi Welcome to Bekol dengan papan yang berhiaskan Merak Hijau, Pavo muticus muticus.
|
Di Papan nama Welcome to Bekol, Taman Nasional Baluran |
Berikutnya menuju ke Pesanggrahan Bekol, Taman Nasional Baluran
|
Pesanggrahan Bekol yang tampak Asri dan terbuat dari kayu yang cocok dengan taman nasional Baluran |
Berikutnya dari Pesanggrahan Bekol kita menuju spot foto Instagramable yaitu deretan tanduk banteng yang posisinya ada di samping pesanggrahan bekol.
|
Berfoto di tempat yang instagramable Deretan Tengkorak Kepala Banteng |
Deretan Tengkorak kepala Banteng Jawa - Bos javanicus
Deretan tanduk banteng Bos javanicus dipasang berderet dan berlatar belakang Gunung Baluran.
|
Berfoto di tempat yang instagramable Deretan Tengkorak Kepala Banteng dengan latar belakang Gunung Baluran
|
Di belakang Deretan tengkorak adalah hamparan savana dan pengunjung tidak boleh memasuki areal savana karena akan mengotori atau mencemari bau tanah kubangan dan satwa di savanah bekol sangat peka dengan daya penciumannya.
|
Berpose di batas pengunjung boleh melintas di Savana Bekol |
Spot berfoto diantara Kepala Banteng merupakan spot favorit di Bekol Savana.
Bersyukur dapat menikmati ciptaan Tuhan.
|
Savana Bekol dari sisi Pesanggrahan Bekol |
|
Savana Bekol dari sisi Pesanggrahan Bekol. Batas pengunjung |
|
Savana Bekol dari sisi Pesanggrahan Bekol. Papan Peringatan dilarang masuk |
|
Savana Bekol dari sisi Pesanggrahan Bekol. Minimalis tetapi indah. |
Dari Spot deretan kepala banteng, kami bergeser ke arah tengah, sekalian menuju ke Pantai Bama.
Spot Foto dengan Latar Belakang Gunung Baluran
Saat kami menuju ke Pantai Bama, ternyata ada spot yang sangat bagus dengan latar belakang Gunung Baluran yang terlihat jelas.
|
Gunung Baluran berketinggian 1.247 meter di atas permukaan laut, Gunung di timur Pulau Jawa. Bekas injakan banteng dan Kerbau menjadi foreground |
|
Saana Bekol berlatar belakang Gunung Baluran , Gunung di timur Pulau Jawa |
|
Berpose bersama dengan teman teman dari Yogyakarta, dengan latar belakang Gunung Baluran , Gunung di timur Pulau Jawa |
|
Berpose bersama dengan teman dari Malang, dengan latar belakang Gunung Baluran , Gunung di timur Pulau Jawa |
|
Berpose dengan latar belakang Gunung Baluran , Gunung di timur Pulau Jawa dan bekas injakan kaki kerbau dan banteng. |
Indahnya Pantai Bama, Taman Nasional Baluran
Kami menuju ujung jalan, yaitu ke Pantai Bama. Pantai yang sangat bersih dan tenang. Cocok untuk Snorkling.
|
Indahnya Pantai Bama, Taman Nasional Baluran |
|
Anda bisa berkeliling dengan perahu menikmati Indahnya Pantai Bama, Taman Nasional Baluran |
Zona perlindiungan bahari seluas 1174, 96 ha.
|
Indahnya Pantai Bama, Pantai yang bersih Taman Nasional Baluran |
Taman nasional Baluran juga menyimpan kehidupan bawah laut yang sangat beraneka ragam, seperti penyu, koral, ikan badut, ada sekitar 358 ikan karang dijumpai di kawasan bawah laut Taman nasional Baluran,menyimpan potensi kenaekaragaman satwa laut yang luar biasa.
Di pantai Bama, ada musholla, kamar kecil dan rumah makan dimana para pengunjung dapat sholat, ke toilet dan beristirahat sambil menikmati makanan.
|
Dermaga Mangrove dan Trial, Taman Nasional Baluran |
Dermaga Mangrove, Taman Nasional Baluran
Setelah berkeliling di Pantai Bama, kami pun berkelana ke Dermaga Mangrove.
Mangrove membentengi garis pantai baluran bagian utara yang memanjang sepanjang sekitar 43 km.
26 spesies msngrove tumbuh subur di areal mangrove seluas sekitar 411 ha.
Bakau putih, Soneratia alba, mangrove terbesar seindanonesia, ukurannya sekitar 9 meter dan merupakan bakau yang endemik di Baluran.
Kawasan bakau juga mengalami masalah dengan illegal logging, karena ada yang bernilai tinggi.
|
Jembatan menuju Dermaga mangrove, Taman Nasional Baluran |
Kawasan hutan Mangrove seluas 411. 76 ha, tempat favorit beragam jenis burung dan reptilia tertentu utnuk mencari makan. Lebih dari 13.5 % spesies burung dari 1700 spesies di Nusantara atau sekitar 200 an speseis burung, ada di Taman Nasional Baluran dan dapat dijumpai dengan mudah.
|
Hutan Mangrove dan Trial, Taman Nasional Baluran |
|
Dermaga Mangrove dan Trial, Taman Nasional Baluran |
Foto Foto Satwa
Berbagai macam fauna dan utamanya Banteng (Bos javanicus javanicus) dan kerbau liar (Bubalus bubalis) menjadi penghuni utama Savana Bekol. Saya juga sempat menyaksikan Kijang (Muntiacus muntjak muntjak) dan Rusa (Cervus timorensis russa) yang berlarian diantara pepohonan Gebang alias lontar (Corypha utan). Saya juga takjub bisa menyaksikan Pohon Lontar yang berbunga indah. Indah pokoknya 👍👍👍.
Di Bekol terdapat fasilitas pengamatan satwa, serta wisma peneliti, wisma tamu dan menara pandang.
Saya sempat bertemu dan memfoto beberapa satwa Merak (Pavo muticus) dan sempat juga menyaksikan ayam hutan merah (Gallus convecus).
Satwa satwa dilindungi banyak ditemui di Taman Nasional baluran. Ada sekitar 69 Satwa dilindunig yangada di Taman Nasional baluran, salah satunya Banteng yang juga menjadi ikon Taman Nasional Baluran, Lutung Jawa primata yang keberadaanya hampir punah, Merak, Rusa yang masih sering ditemui di beberapa area di bagian Taman Nasional Baluran.
Merak Hijau, Pavo muticus
Banteng, Bos javanicus javanicus
|
Banteng, Bos javanicus javanicus liar yang juga menjadi mamalia endemik Taman Nasional Baluran |
|
Banteng, Bos javanicus javanicus liar yang juga menjadi mamalia endemik Taman Nasional Baluran |
|
Banteng, Bos javanicus javanicus yang hidup berdampingan dengan Merak Hijau. menjadi mamalia dan Aves endemik Taman Nasional Baluran |
Babi Hutan, Sus scrofa
|
Babi Hutan, Sus scrofa, Kawanan Babi yang berkeliaran di Taman asional Baluran |
|
Babi Hutan, Sus scrofa, Kawanan Babi yang berkeliaran di Taman Nasional Baluran berdampingan dengan Banteng |
|
Babi Hutan, Sus scrofa, Kawanan Babi yang berkeliaran di Taman Nasional Baluran |
|
Babi Hutan, Sus scrofa, Kawanan Babi yang berkeliaran di Taman Nasional Baluran berdampingan dengan Banteng |
Kerbau liar (Bubalus bubalis)
|
Kerbau liar (Bubalus bubalis), Salah satu Mamalia di Taman Nasional Baluran |
|
Kerbau liar (Bubalus bubalis), Salah satu Mamalia di Taman Nasional Baluran
|
Monyet Ekor Panjang, Macaca fasciculari
|
Monyet Ekor Panjang, Macaca fasciculari yang sedang berkeliaran di pantai Bama, menjadi salah satu primata yang populasinya cukup banyak di Taman Nasional Baluran |
Beberapa spesies merupakan endemik satwa Taman Nasional Baluran. Ada sekitar 30 Spesies mamalia di Taman Nasional Baluran.
Foto Foto Flora
|
Pohon Salam atau Pohon Manting, Syzygium polyanthum, Myrtaceae. Pantai Bama, Taman Nasional Baluran |
|
Kesambi, Schleichera oleosa, Sapindaceae, Pantai Bama. Taman Nasional Baluran |
|
Serut, Streblus asper, Moraceae, Pantai Bama, Taman Nasional Baluran |
Di Taman Nasional Baluran, kehidupan liar tampak menyatu dengan harmonis dan berkesinambungan. Siklus hidup dan rantai makanan berputar dengan seimbang, antara memangsa dan dimangsa, karena populasi dan habitat yang terjaga dan sudah menjadi kodratnya alam.
Taman nasional Baluran juga menyimpan bentang alam yang indah, memukau setiap pengunjung yang datang, masih banyak area yang belum dijelajahi dan menyimpan kemisterius dan masih perlu dijelajahi.
|
Takjub, Taman Nasional Baluran. The Beauty of Baluran |
Beragam satwa liar dengan pola kehidupan dan tingkah laku yang beragam, individu dan berkelompok, menyajikan pertunjukan yang luas biasa indah dan menakjubkan di ujung pulau Jawa bagian timur.
Sabana jenis Wood land yang mudah terbakar, rumput tumbuh sesuai vegetasi yang ada di sekitarnya serta musim yang ada, karena hal ini terkait dengan naungan dan ketersediaan air.
Ada salah satu tanaman yang sangat nnvasif. Tanaman Acacia nilotica sangat invasif dan menggantikan vegetasi yang ada sebelumnya dan merupakan pakan dari fauna liar yanga ada. Acacia nolotica yang awalnya dipelihara sebagai buffer api pada saat kebakaran, terlihat hampir tumbuh di seluruh savana dan mulai mengkhawatirkan.
|
Asri. Dermaga mangrove |
nice place
ReplyDeleteTerima kasih Pak. Salam Sehat
DeleteFotonya lengkap, narasinya detail.
ReplyDeleteTerima kasih Bu Nur, kebetulan bisa dapat info yang lengkap dari mulai berangkat.
DeleteBanyuwangi itu udah aku masukin ke listku sejak lama mas. Tapi awal2 karena tertarik Ama wisata kulinernya yg kata temen2 enak2 dan unik. Makanya aku pengen bisa road trip lagi, tapi sampe Banyuwangi kali ini. Trakhir road trip ga sampe2 sana.
ReplyDeleteNah skr baca cerita ttg taman nasionalnya lgs nambah alasan utk kesini :D. Tapi itu jomplang banget harga tiket utk WISNU dan WISMAN nya yaaa.
Ga nyangka kalo taman nasionalnya sampe ke area pantai gitu. Luas banget :o. Eh btw, patung selamat datangnya rada spooky pas diliat :D.
Banyuwangi memang sangat luar biasa lengkap kuliner dan lokasi wisatanya. Inipun baru sebagian cerita mengenai banyuwangi. Mesti ke Taman Nasional Baluran Mabk Fanny, keren pokoknya. Untuk tiket memang beda jauh, biasanya memang begitu. kalau ke sana juga tentukan dulu apakah Musim kemarau atau musim hujan, karena akan menentukan vegetasi yang tumbuh dan satwa yang terlihat. Taman Nasional Baluran memang sangat lengkap, dari mulai savana, hutan hijau, pantai, laut dan mangrove. Patung selamat datang yang Gandrung ya Mbak. Salam sehat Mbak Fanny dan semoga bisa traveling ke TN Baluran.
DeletePengen banget bisa ke Banyuwangi, semoga bisa tercapai tahun depan, aamin
ReplyDeleteAmin. Semoga bisa ke Banyuwangi Bu. Kota yang indah, banyak kuliner dan tempat wisata.
Delete