Galeri Batik, Museum Tekstil Jakarta, Jendela Batik Indonesia, Koleksi Batik Nusantara
Galeri Batik Museum Tekstil
Daftar Isi
Informasi Galeri Batik Museum Tekstil Jakarta
Keluar masuk museum dan galeri merupakan salah satu hobby saya sekaligus mendokumentasikan dan belajar ilmu dan pengetahuan serta menambah wawasan pemikiran.
Nah, kali ini saya akan menuliskan dan membagikan pengalaman saya berkunjung ke Galeri Batik yang ada di area Museum Tekstil Jakarta.
Galeri yang penuh dengan koleksi koleksi batik yang indah dan menawan dari berbagai daerah dan berbagai tahun serta dari berbagai pengrajin serta donasi dari para kolektor Batik.
Seperti biasa, saya akan mencoba menyajikan secara lengkap dan sedetail mungkin, dan kalau belum jelas, bisa ditanyakan, siapa tahu saya ada dokumentasi dan informasi yang belum tercantum di tulisan ini.
Selera akan keindahan dan kreativitas dapat dikatakan bagian hakiki dari manusia Indonesia. Keahlian menghasilkan dan mengolah ragam hias.
Marie Elka Pangestu pernah berujar mengenai batik
”Dari batik ini berkembang suatu pekerjaan sektor kreatif. Itulah sebabnya, kita jangan lagi memakai kata pekerja kepada para pembatik karena karya mereka tidak dihitung berdasarkan upah per jam, tetapi nilai seninya,”
Galeri Batik persembahan koleksi batik dari seluruh Indonesia |
Lokasi Galeri Batik
Lokasi Galeri Batik ada di sebelah Museum Tekstil Jakarta, jadi anda tinggal mengikuti rute menuju Museum Tekstil
Jl. KS Tubun No. 2-4, Petamburan, Jakarta Barat
Telp. : (021) 5606613
Jl. KS Tubun No. 2-4, Petamburan, Jakarta Barat
Telp. : (021) 5606613
Email : museum_seni@yahoo.coid
IG : museum_tekstiljkt
Gedung Museum Tekstil Bangunan yang bersejarah |
Kalau Anda masih bingung bagaimana cara mencapai Museum Tekstil, ada beberapa rute yang bisa anda tempuh.
Tiket Tanda Masuk dan Jadwal
Tiket tanda masuk Galeri Batik menjadi satu dengan Tiket saat memasuki Museum Tekstil jakarta.
Galeri Batik memasuki Galeri Batik ingin menyaksikan koleksi batik |
Kalau Anda sudah membeli tiket masuk ke Museum Tekstil jakarta, berarti anda sudah bisa masuk ke galeri batik.
Untuk harga tiket masuk ke Museum, selalu saja saya terkaget kaget. Sangat terjangkau dengan kantong dan kita pun bisa menikmati informasi dan pengetahuan mengenai kain kain yang ada di Indonesia.
Harga tiket masuk ke Museum Tekstil
Perorangan/Individual
Dewasa/Adult : Rp. 5.000,-
Perorangan/Individual
Dewasa/Adult : Rp. 5.000,-
Mahasiswa/College : Rp. 3.000,-
Anak Anak,pelajar/Child, Student : Rp. 2.000,-
Rombongan/Group Min 30 orang/person
Dewasa/Adult : Rp. 3.750,-
Mahasiswa/College : Rp. 2.250,-
Anak Anak,pelajar/Child, Student : Rp. 1.500,-
Jadwal Museum Tekstil sekaligus Galeri Batik
Hari : Senin Tutup
Hari : Selasa - Minggu Buka
Hari : Senin Tutup
Hari : Selasa - Minggu Buka
Baca juga Artikel :
Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Suasana Khidmat dan Sakral serasa mengikuti Pembacaan Proklamasi
Peralatan Membatik
Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.
Galeri Batik Sajian proses membatik dan peralatan yang diperlukan utnuk membatik. |
Galeri Batik Proses membatik |
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "batik" didefinisikan sebagai kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan lilin atau dalam bahasa Jawa disebut malam pada kain itu, yang kemudian pengolahannya melalui proses tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa "batik" dapat merujuk kepada sebuah proses maupun hasil jadi (bersifat bendawi) dari proses tersebut.
Proses membatik dan tahapan
- Kain Mori
- dibatik baik tulis maupun cap
- Diwedel atau dicelup warna biru tua
- Dilorod atau pelepasan lilin
- Dibironi atau ditutup warna biru dan cecek
- Disoga atau dicelup warna coklat
Berikutnya bahan bahan yang diperluka untuk membatik
Galeri Batik Peralatan untuk membatik, Canting dan Carod |
Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya.
Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain.
Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.
Galeri Batik bahan untuk membatik, Kulit kayu terigi, Kulit Kayu Jambal, Pelthoporum pterocarpum. |
- Indigofera tinctoria : Tarum, Tom, Nila
- Cerriops condolleana : Tingi
- Terminalia belerica L : Jalawe
- Swietenia mahagony : Mahoni
- Pelthoporum pterocarpum : Soga Jawa, java Soga, Kulit, buah
- Morinda citrifolia : Mengkudu
Galeri Batik Bahan untuk membatik, Kulit Kayu Jalawe, Thermenelia berelicca |
Galeri Batik Bahan untuk membatik, Kayu Tegeran Maclura cohinchinensis |
Galeri Batik bahan untuk membatik Kayu Secang Calpinia sappan |
Berikut peralatan membatik dengan Cap.
Koleksi Batik di Galeri Batik
Betapa warisan budaya dalam hal busana Indonesia sangatlah luar biasa. Karya karya batik dari berbagai daerah dipamerkan di Galeri batik.Secara etimologi, istilah "batik" berasal dari bahasa Jawa yang diterjemahkan "ambathik" yang dihasilkan dari lakuran kata Amba yang berarti "lebar" atau "luas" (merujuk kepada kain), dan nithik yang berarti "membuat titik" dan kemudian berkembang menjadi istilah bahasa Jawa bathik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar.
Alhamdulillah saya orang Jawa, tepatnya Jawa Timur sehingga mudah mengerti penjelasan mengenai Bathik yang dipermudah untuk melafalkan menjadi batik.
Kalau bisa ngomong di blog ini, saya bisa melafalkan dengan jelas. bedanya th dan t dalam tulisan Bathik dan batik.
Kata dalam bahasa Jawa bathikan juga dapat bermakna sebagai "menggambar" atau "menulis". Istilah bathik kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi "batik" dengan menggantikan bunyi huruf "-th" sebagai "-t" dikarenakan orang non-Jawa tidak bisa melafalkannya dengan mudah.
Memang Galeri Batik tidak sebesar dan seluas Museum Tekstil, tetapi koleksi batiknya sangat lengkap.
Koleksi Batik di Galeri Batik
Berikut koleksi batik yang ada di Galeri Batik. Berikut saya tampilkan 5 koleksi di galeri batik, dan sisanya akan saya tampilkan di bawah.
Batik Simbar Mejangan
Motik Batik : Simbar Menjangan
Material : Katun Primissima
Teknik : Batik Tulis
Mordanting : TRO
Pewarnaan : Kulit Kayu Mahoni
Fiksasi : Kapur
Pengrajin : Suroso, Batik Pohon
Kain Batik The Dancing Peacock - MerakNgibing
|
Kain batik Dancing Peacock atau Merak Ngibing
Motik Batik : Dancing Peacock atau Merak Ngibing
Material : Sutera Super
Teknik : Batik Tulis
Mordanting : TRO
Pewarnaan : Indigo dan Tegeran
Pembatik : Batik Rajivv, Garut
Pengrajin Warna : Batik Bulu, Sukoharjo Solo
Kain Batik Sekar Jagad
Kain batik Sekar Jagad
Motik Batik : Sekar jagad
Material : Katun Primissima
Teknik : Batik tulis
Mordanting : Kethel
Pewarnaan : Jalawe Tingi
Fiksasi : Tawaa dan Tunjung
Pengrajin : Gina Sutono, batik tembayat
Kain Batik Mega Mendung
Kain batik Mega Mendung
Motik Batik : Mega Mendung
Material : Katun polissima
Teknik : Batik tulis
Mordanting : Kethel
Pewarnaan : Indigo dan Sogan
Fiksasi : Tunjung
Pengrajin : Rumah Rakuji, Iful Batik, Desa Jlamprang Semarang
Kain Panjang Kepala 2 sisi, Bang Biru Sumatera, motif Bunga Bakung
Galeri Batik Koleksi Batik Bang Biru Sumatera, Kain Panjang Kepala 2 sisi |
Kain batik Panjang kepala 2 sisi
Ragam Hias : Bang Biru Sumatera
Motik Batik : Bunga Bakung
Daeral Asal : Indramayu
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin :
Tahun Pembuatan : 1940
Koleksi berikunya ada di Dokumentasi Koleksi Batik Nusantara .
Fasilitas di Galeri Batik
Kios batik tempat membeli karya karya dari batik
Galeri Batik ada juga kios yang menjual souvenir batik. |
Galeri Batik Bisa membeli batik dari koleksi berbagai daerah |
Galeri Batik Koleksi batik yang bisa menjadi oleh oleh. |
Galeri Batik Koleksi Batik di Kios di Galeri Batik Museum Tekstil |
Galeri Batik Pilihan batik yang dipajang dan sangat menarik. |
Informasi Mengenai Batik
Anda bisa menyaksikan film yang menceritakan sejarah batik, proses pembuatan serta informasi mengenai batik dan motifnya.
Galeri Batik Ada multi media yang menjelaskan sejarah dan proses pembuatan batik. |
Galeri Batik tidak hanya kain, sarung bantal dan sprei pun ada koleksi batiknya |
Galeri Batik Koleksi batik untuk sarung bantal dan sprei |
Galeri Batik Boneka yang berhias batik. |
Kesan Galeri Batik
Saya sangat senang bisa berkunjung dan bisa mempelajari seni batik Indonesia dan menjadi warisan dunia sesuai UNESCO.Koleksi yang lengkap dan dirawat dengan baik menunjukkan betapa berharganya warisan batik ini.
Saya sampai sekarang sudah hampir 7 kali berkunjung ke Galeri Batik karena menikmati hasil karya perajin Nusantara yang sangat membanggakan dan bernilai seni tinggi.
Berita Batik
Sentra industri batik di nomor daerah di Indonesia mengalami pasang surut, dari yang baru bangkit hingga yang sudah mapan. Meskipun industri batik mengalami booming sejak ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tahun 2009, beragam kendala belum teratasi.
Dinamika industri kreatif batik semakin digemari dan hal ini diketahui dari jumlah perajin batik di beberapa wilayah, seperti Yogyakarta, Surakarta, dan Banyumas, cenderung naik selama 2012-2015.
Kendala yang dihadapi dalam dunia batik berkisar atas seputar kehadiran kain motif printing, regenerasi mandek, lembaga yang mewadahi pengusaha batik, upah rendah, dan adanya pilihan pekerjaan lain. Meskipun demikian, secara keseluruhan, nilai ekonomi batik tumbuh sepanjang periode 2011-2019.
Meskipun batik semakin dikenal, bahkan mendunia, banyak tantangan yang harus diselesaikan agar batik bergerak ke arah industri mapan. ”Bagaimana pembatik menciptakan produk menarik tetapi muatan lokal terjaga,” kata Karsam, pembicara seminar ”Memberdayakan Batik dari Tradisi Menjadi Industri”di Bentara Budaya Jakarta.
Beberapa hal teknis yang tidak luput dari pengembangan batik, seperti kemasan menarik, brand batik untuk menggaet pasar, peningkatan kualitas kain, pengembangan desain, pengetahuan tentang pangsa pasar, dan edukasi batik sejak kecil.
Bantuan modal memang diperlukan pembatik, peningkatan kapabilitas mereka juga tak kalah penting. Sudah banyak hal dasar tentang pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk yang sebelumnya tidak diketahui sekarang para pembatik binaan sydah mampu dan yang semula hanya bisa membatik dan menerima upah kecil saat ini sudahpunya usaha sendiri.
Ini dirasakan salah satunya oleh Sri Agustina, pembatik asal Cirebon. Semula dia hanya menerima upah dari membatik Rp 30.000 per hari. Kini bersama beberapa rekannya, dia mengelola kios yang menjual batik produksi mereka sendiri.
Informasi dan harus ditindaklanjuti adalah ancaman tiadanya regenerasi pembatik rifa’iyah. pembatik berusia di atas 60 tahun. Pembatik usia 20-an tahun hanya sekitar 10 orang.
Batik Nusantara
|
Saat pameran Batik di Bentara Budaya, Batik Harta Karun Budaya Indonesia
Batik berusia 160 tahun. Terbayang peristiwa apa saja yang telah mengiringi usianya. Keindahan lembaran kain-kain batik itu tak lekang. Di dalamnya tertuang kisah tentang perjuangan, semangat, dan kebanggaan.
Di dalam kotak kaca, terhampar batik berusia 160 milik Uswatun Hasanah bermotif kembang setaman. Batik dengan warna indigo itu terlihat cemerlang. Beberapa bagian yang mulai menguning seolah menunjukkan usia batik yang panjang. Ada juga motif benang lawe pintalan berusia 150 tahun. Semua batik ini warisan orangtua Uswatun.
Di rumahnya dia menyimpan sekitar 600 lembar batik berusia 100 tahun. Sebagian dari batik-batik yang disimpan dalam peti itu kini dipajang manis di Bentara Budaya Jakarta, tempat pameran batik Selisik Batik Pesisir yang diselenggarakan harian Kompas dan Bentara Budaya Jakarta, 4-9 Oktober. Setelah sekian lama menumpuk di peti, batik-batik itu menyapa pengunjung pameran.
Ada kain batik dari tiga daerah yang menjadi sorotan utama pameran, yakni Madura, Tuban, dan Bengkulu. Koleksi dari Pulau Madura yang dipamerkan berjumlah sekitar 40 lembar, koleksi Ketua Komunitas Batik Jawa Timur (Kibas) Lintu Tulistyantoro. Lintu sengaja mengumpulkan batik-batik tua langka dari Pulau Madura yang saat ini sudah sangat jarang diproduksi pembatik di pulau tersebut.
Salah satu batik langka yang dipamerkan adalah batik lurup asal Kabupaten Pamekasan, yang biasanya dipakai untuk penutup mayat. Batik lurup sebelumnya dimiliki tiga generasi sebuah keluarga di Pamekasan. Umur kain bisa sekitar 100 tahun.
Ada pula selendang gedong bayi dari Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, yang biasanya dibuat nenek untuk diwariskan kepada cucu-cucunya. Motif batik selendang ini disebut bangompay dengan teknik kuno duri. Motif batik langka lainnya adalah batik tongcentong atau batik bektebek dan kembang gadung.
Selain kain tua koleksi Museum Negeri Provinsi Bengkulu, batik bengkulu yang ditampilkan merupakan motif kreasi baru. Salah satu yang mencolok adalah batik karya Dudung Alie Syahbana berupa kain batik sepanjang 5 meter warna hitam putih. Di sana tertoreh naskah Gurindam XII dalam huruf Arab.
Beberapa batik dari 18 wilayah Selisik Batik dengan koleksi kain batik motif tase melajhe (Madura), papringan (Banyumas), sido luhur (Klaten), gajah oling (Banyuwangi), tiga negeri (Lasem), cupat manggu (Garut), panji ori (Tuban), pelo ati (Batang), pangko burung (Cirebon), dan besurek (Bengkulu) sehingga terlihat anggun dan modern.
Batik-batik yang berusia 100 tahun bersanding dengan batik yang baru seumur jagung. Mereka sama-sama menarik. Mereka beradu cantik.
Batik Tradisional
Untuk Batik Tradisonal Anda bisa kihat di Koleksi Batik Nusantara.Budaya batik, Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini.
Batik UNESCO
Selera akan keindahan dan kreativitas dapat dikatakan sebagai bagian hakiki dari manusia Indonesia. Keahlian menghasilkan dan mengolah ragam hias menjadi keterampilan yang secara natural tertanam dan mengalir lewat tangan orang Indonesia. Salah satunya mewujud dalam batik.
Ditambah dengan pengakuan batik sebagai warisan dunia tak benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009, kokohnya batik menjadi budaya turun-temurun yang hidup dan menghidupi pelakunya. Booming batik memicu bangkitnya atau munculnya batik di sejumlah daerah. Namun perkembangannya belum merata.
Di ruang Bentara Budaya Jakarta (BBJ) pernah ada acara Pameran dan Pasar Batik ”Selisik Batik Pesisir” yang diselenggarakan harian Kompas dan BBJ pada 4-9 Oktober ini. Acara itu merupakan rangkaian dari peliputan Batik Selesik tahun 2016.
Batik-batik klasik dan penuh makna dari tiga daerah, yakni Madura, Tuban, dan Bengkulu, akan dipajang dalam pameran. Selain itu, diselenggarakan seminar dan pasar batik dari Madura, Tuban, Batang, Garut, Lasem, Klaten, Cirebon, Banyumas, dan Banyuwangi.
Pemasaran menjadi masalah klasik paling sering pembatik, selain itu tentang pengembangan produk juga perlu mendapat pelatihan desain motif, warna, dan membuat pola baju karena menurut mereka selama ini tahunya bikin tapeh (jarik), sarung, dan selendang kata seorang pengrajin batik.
Pembatik asal Tuban, Sari, juga mengalami hal serupa, terkendala pemasaran. Batik buatannya hanya ia setorkan ke satu toko batik di kota Tuban. ”Rata-rata pembatik di desa kami menjual kepada sesama warga desa atau paling banter ke tetangga desa,” kata Sari asal Desa Gaji, Tuban, Jawa Timur.
Inovasi desain, motif, warna, pemasaran, dan kemasan jadi pekerjaan rumah setelah penetapan batik sebagai warisan budaya dunia. Pembatik di luar Jawa, seperti Bengkulu dan Jambi, mengalami tantangan besar, yakni bahan baku yang sebagian besar harus didatangkan dari Jawa. Tak heran jika harga batik mereka lebih mahal dibandingkan batik asal Jawa. Tak jarang terjadi jalan pintas, pembatik sekaligus pedagang memesan batik di Jawa ongkos produksi jauh lebih murah.
Perkembangan batik di nomor daerah belum merata. Jika di Batang tidak terlalu menggembirakan, tidak begitu di Madura. Pembatik dari Tanjungbumi, Bangkalan, Jawa Timur, tidak kesulitan memasarkan batiknya. Batik-batik yang diproduksi dengan label Batik Zulpah ini dijual dengan cara berlapis. Sebagian besar batik yang diproduksi sekitar 200 pembatik dijual ke pedagang yang kemudian menjual kembali batik sebagai barang dagangan ke sejumlah daerah, seperti Surabaya dan Jakarta.
Selain pedagang lain, batik tanjungbumi juga mengandalkan konsumen yang datang langsung ke galeri mereka. Pameran batik di sejumlah kota besar juga menjadi kanal pemasaran dan media promosi.
Pembatik dari Dusun Podhek, Pamekasan, Madura, lebih banyak mengandalkan penjualan rutin di pasar khusus batik, Pasar 17 Agustus yang buka hari Kamis dan Minggu. Pasar yang biasanya bubar sebelum tengah hari ini menjadi andalan pembatik memasarkan batik.
Pemasaran batik yang berdampak pada tumbuhnya minat generasi muda membatik. Sebagai juragan batik, Alim harus memberi upah sepadan agar pembatik muda tidak meninggalkan warisan membatik. Upah pembatik di Tanjungbumi mahal karena ada banyak pilihan kerja di pelabuhan, termasuk kerja sebagai tenaga kerja Indonesia alias TKW menurut salah satu pengusaha batik Madura.
Koleksi Batik Nusantara
Untuk Batik Tradisonal Anda bisa kihat di Koleksi Batik Nusantara.Corak batik, Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah.
Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru.
Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.
Berikut Koleksi Batik yang adan di Galeri batik yang umurnya sudah ada yang sangat tua.
Sekar Jagad Tulung Agung
|
|
Kain batik Sekar Jagad Tulung Agung
Motik Batik : Sekar jagad Tulung Agung
Material : Katun Primissima
Teknik : Batik tulis
Mordanting : TRO
Pewarnaan : Indigo, Tingi,mengkudu
Fiksasi : Cuka, Kapur
Pembatik : Bobby, Tulung Agung
Pengrajin Warna : Wahyudi,Jombang
Kain Batik Lung Lungan
Kain batik Lung Lungan
Motik Batik : Lung Lungan
Material : Katun Primissima
Teknik : Batik tulis
Mordanting : TRO
Pewarnaan : Indigo dan Jolawe
Fiksasi : Tawas
Pengrajin : Rumah Rakuji by Hanafie Batik, Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah
Table Runnerbatik, Batik Bunga Lotus Sela Akar Pinang
Kain batik Table runner Batik
Motik Batik : Bunga Lotus sela akar Pinang
Material : Katun Tenun Inatex
Teknik : batik Tulis Kombinasi
Mordanting : Kethel, TRO
Pewarnaan : Indigofera Tinctoria
Fiksasi : Cuka
Pembatik : Ibu Slamet, pamekasan, Madura
Pengrajin Warna : Anastasia Inne Adhie - Batik paring
Kain Batik Papringan
|
|
|
|
Kain Batik Papringan
Motik Batik : Papringan
Material : Katun Primissima
Teknik : Batik tulis
Mordanting : Kethel
Pewarnaan : Indigo, jalawe, Tingi
Fiksasi : Tawas dan Tunjung
Pengrajin : Solikhin, Artomoro - Pekalongan
Kain Batik Throw batikKawung Ornamental
Kain batik Throw batik Kawung Ornamental
Motik Batik : Kawung Ornamental
Material : Katun Linen
Teknik : Batik tulis
Mordanting : TRO
Pewarnaan : Indogofera tinctoria
Fiksasi : Cuka
Pengrajin : Sancaya Rini, Kanawida batik
Selendang Batik
Kain batik Selendang Batik
Motik Batik : Mega Mendung
Material : Katun Polissima
Teknik : Batik Tulis
Mordanting : Kethel
Pewarnaan : Indigo dan Sogan
Fiksasi : Tunjung
Pengrajin : Rumah Rakuji by Iful batik, Desa Jlamprang Semarang
Kain Batik Sekar jagad Klowong
Galeri Batik Kain Batik Sekar jagad Klowong |
Galeri Batik Kain Batik Sekar jagad Klowong |
Motik Batik : Sekar jagad Klowong
Material : Katun Primissima
Teknik : Batik Tulis
Mordanting : TRO
Pewarnaan : Indigo, Tegeran, Sogan
Fiksasi : Tawas dan Kapur
Pengrajin : Rumah Rakuji by Batik Bulu, Sukoharjo
Kain Batik Lung Lungan Lirisan 3 Negeri
Kain Batik Lung Lungan Lirisan 3 Negeri
Motik Batik : Lung Lungan Lirisan 3 Negeri
Material : Doby
Teknik : Batik Tulis
Mordanting : TRO
Pewarnaan : Indigo, Tingi, Jalawe
Fiksasi : Cuka, kapur
Pengrajin : Susi, Rumah Rakuji by Iful, Desa Jlamprang, Semarang
Kain Batik Buketan
Motik Batik : Buketan
Material : Katun Primissima
Teknik : Batik tulis
Mordanting : Dikethel
Pewarnaan : Indigo dan mengkudu
Fiksasi : Tawas
Pengrajin : Wahyudi, batik Retno Aji, Jombang, Jawa Timur
Kain Batik Kain Panjang Pagi Sore Kepala Satu Sisi
Galeri Batik Kain Batik Buketan Tumpang Pasung |
Galeri Batik Kain Batik Buketan Tumpang Pasung |
Motik Batik : Batik Buketan, tumpang pasung
Ragam Hias Style : Batik Pesisiran
Material : Katun
Teknik : Batik tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Star House
Daerah Asal : Cirebon
Tahun Pembuatan : ca. 2000
Kain Batik Kain Panjang Kepala 2 sisi
Motik Batik : Bunga Bakung
Ragam hias : Bang Biru Sumatra
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin :
Tahun Pembuatan : 1940
Daerah Asal : Indramayu
Kain Batik Panjang Kepala 1 Sisi
Motik Batik : Parang Obar Abir
Ragam Hias : Sogan Pesisir
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Ibu Sintowati S Wironagoro
Daerah Asal : Indramayu
Kain Batik Kain Panjang Sekar Godhongan
Galeri Batik Kain Batik Kain Panjang Sekar Godhongan |
Galeri Batik Kain Batik Pesisir Kain Panjang Sekar Godhongan |
Galeri Batik Kain Batik Pesisir kain Panjang Sekar Godhongan |
Motik Batik : Sekar Godhongan
Ragam : Batik Pesisir
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Batik Komar
Tahun Pembuatan : ca 2000
Daerah Asal : Cirebon
Kain Batik Kain Panjang Sogan Pesisir Wadasan
Motik Batik : Wadasan
Ragam hias : Sogan Pesisi
Material : Kain katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin :
Tahun Pembuatan : 1940
Daerah Asal : Cirebon
Kain Batik Kain Panjang Gringsing Kelengan
Galeri Batik Kain Batik Motik Gringsing Lung Lungan |
Galeri Batik Kain Batik Motif Gringsing LungLungan |
Motik Batik : Gringsing, Lunglungan
Ragam Hias : Kelengan
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis Hand Deawn
Mordanting :
Pewarnaan : Alam, natural
Fiksasi :
Pengrajin : Koleksi YBI 465
Daerah Asal : Indramayu
Tahun Koleksi : 2008
Kain Batik Kain Panjang Naga Payung
Motik Batik : Naga Payung
Ragam Hias : Bang Ungon
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin :
Tahun Pembuatan : 1970
Daerah Asal : Cirebon
Kain Batik Kain Panjang Bang Ijo Motif Urang Ayu
Motik Batik : Urang Ayu
Ragam Hias : Bang Ijo
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Alami
Fiksasi :
Pengrajin :
Tahun Pembuatan : 1920
Daerah Asal : Cirebon
Kain Panjang Batik Pesisir Piring Selampad Gandeng
Motik Batik : Piring Selampad Gandeng
Ragam Hias : Batik Pesisir
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Batik Komar
Tahun Pembuatan : 2000
Daerah Asal : Cirebon
Kain Batik kain Panjang Batik pasundan Motif Ragen Penganten/Dadali Kemeng
Galeri Batik Kain Batik Ragam Hias Pasundan Motif Ragen Penganten |
Galeri Batik Kain Batik Ragam Hias Batik Pasundan Motif Ragen Penganten |
Motik Batik : Ragen Penganten/Dadali Kemeng
Ragam Hias : Batik Pasundan
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Koleksi YBI 427
Tahun Pembuatan : 2010
Daerah Asal : Bandung
Kain Batik Kain Panjang Batik Pesisir Motif Simbaran
Galeri Batik Kain Batik Kain Panjang Batik Pesisir Motif Simbaran |
Galeri Batik Kain Batik Kain Pangan Motif Simbaran |
Motik Batik : Simbaran
Ragam Hias : batik Pesisir
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Koleksi YBI 379
Tahun Pembuatan : 1980
Daerah Asal : Tasikmalaya
Kain Batik Kain Panjang Sogam Motif Kebon Kosong
Motik Batik : Kebon Kosong
Ragam Hias : Sogan
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis Hand Drawn
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Ibu Sud, Koleksi Ibu Carmanita, Koleksi YBI 526
Tahun Pembuatan : 1950
Daerah Asal : Jakarta
Kain Batik Kain Panjang Pagi Sore, Ragam Garutan, Motif Buketan
Galeri Batik Kain Batik Kain Panjang Pagi Sore, Ragam garutan Motif Buketan |
Galeri Batik Kain Batik, Kain Panjang, Ragam garutan, Motif Buketan |
Ragam Hias : Garutan
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Koleksi YBI 117
Tahun Pembuatan : 1950
Daerah Asal : Garut
Kain Batik Pajangan Dinding
Motik Batik : Galuh Pakuan
Ragam Hias : Garutan
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Alami
Fiksasi :
Pengrajin : Koleksi YBI 147
Tahun Pembuatan : 1990
Daerah Asal : Garut
Kain Batik Kain Panjang Ragam Hias Prada, Motif Ceplok Madu
Motik Batik : Ceplok madu
Ragam Hias : Prada
Material : katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Alam
Fiksasi :
Pengrajin : Koleksi YBI
Tahun Pembuatan : 1910
Daerah Asal : Cirebon
Kain Batik Kain Panjang Ragam hias batik Pasundan, Motif Wayang Purwa
Galeri Batik Kain Batik Ragam hias Pasundan, Motif Wayang Purwa |
Motik Batik : Wayang Purwa - Untu Walik
Ragam Hias : Batik Pasundan
Material : Katun
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Koleksi YBI
Tahun Pembuatan : 2000
Daerah Asal : Tasikmalaya
Kain Batik Selendang
Motik Batik :
Ragam Hias :
Material :
Teknik : Batik Tulis
Mordanting :
Pewarnaan : Kimia
Fiksasi :
Pengrajin : Iwan Tirta, Donasi Ibu Yultin Kartasasmita
Tahun Pembuatan : 1995
Daerah Asal : Jakarta
Begitu indah dan mempesona aneka kain batik dengan Ragam hias dan Motif Batik yang mencirikan suatu daerah atau mendirikan suatu budaya.
Berikutnya untuk lanjutan koleksi dari Galeri Batik di artikel berikutnya.
koleksinya bagus banget ya. padahal tiap hari mau ke stasiun kereta pasti lewatin tapi blum sempet mampir krn pandemi juga tutup. Semoga pandemi segera berakhir jadi bisa melanglang buana lagi ke museum.
ReplyDeleteIya Bu Muthia, koleksinya bagus bagus dan kadang juga ada pameran aneka model tekstil dari berbagai lokasi dan genre. Sama donk kalau sering melintas saat ke Stasiun Tanah Abang. Semoga Pandemi segera berlalu dan bisa menikmati Museum tekstil plus Galeri batiknya. Salam sehat.
DeleteWah seru sekali jalan² di museum, menambah khasanah tentang batik. Bagus² yaaa koleksinya
ReplyDeleteiya Mbak, Alhamdulillah masih bisa berkunjung ke Galeri batik di Museum Tekstil yagn memiliki koleksi Batik yang lengkap dan disimpan serta dipajajg dengan rapi. Terkagum kagum dengan seni budaya Indonesia yang luar biasa. Salam sehat dan selamat beraktifitas.
Delete