Pengalaman Berfoto Saat Imlek 2573 di Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin
Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin
Daftar Isi
Informasi Vihara Amurva Bhumi
Vihara Amurva Bhumi Jakarta, atau Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin, adalah wihara dan klenteng yang terletak di Jl. Prof.Dr.Satrio No.2 (lebih dikenal sebagai Jl. Casablanca), Setiabudi, Jakarta Selatan.
Saya berkesempatan berkunjung dan berfoto saat Imlek 2573 atau Chinese New Year 2022 alias Tahun Baru China 2022.
 |
| Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Lokasi Vihara yang berada di tengah kota, tertutup oleh gedung gedung tinggi pencakar langit, salah satunya Sampoerna Strategic Square.
Dulu saya pernah berkantor di daerah sini, tepatnya di Kawasan Central Plaza, gedung gepeng yang berada di dekat halte Benhil.
Nama Tionghoa kelenteng itu selalu mengingatkan saya pada buku cerita silat Cina klasik karya penulis legendaris Asmaraman S. Kho Ping Hoo. Meskipun buku-bukunya ditulis dalam bahasa Indonesia, namun Kho Ping Hoo selalu menyebut nama Cina dengan terjemahan bahasa Indonesia ketika membuat julukan bagi tokoh-tokoh dan jurus ilmu silatnya.
 | |
|
Kho Ping Hoo sangat piawai dalam meramu cerita, yang tak melulu tentang kependekaran dan perseteruan antara golongan (jalan) hitam dan golongan putih (hek to - pek to), namun ia juga sering memberi wejangan filsafat, kisah cinta yang memabukkan, dan bumbu imajinasi seks yang dikemas dengan cara halus.
Lokasi Vihara Amurva Bhumi
Alamat: Jl. Prof. DR. Satrio No.2, RW.4, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930
 | |
|
Rute Perjalanan Menuju Vihara Amurva Bhumi
Saat menuju Klenteng kami parkir mobil di Ratu Plaza dan naik MRT dari depan Ratu Plaza dan turun di Stasiun Bendungan Hilir.
 | |
|
Dari MRT kami berjalan kaki menuju ke Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin.
 | |
|
Setelah bertanya dengan pemuda yang sedang duduk duduk bahwa sekitar 50 meter lagi akan ada papan informasi mengenai Vihara Amurva Bhumi.
Memang bangunan tidak terlihat dari tepi jalan, karena untuk menuju ke gerbang Vihara Amurva Bhumi atau Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin harus melintas gang yang cukup untuk 1 mobil sekitar 72 meter.
 | |
|
Tampak gerbang Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin.
 | |
|
Kami menyusuri gerbang dan akhirnya menemukan gerbang bertuliskan Hok Tek Tjeng Sin dan area parkir cukup luas.
Aroma bau hio dan dupa sangat menyengat dan mengisi ruang udara di sekitar Klenteng.
 | |
|
Tempat yang indah.
Di Pintu Gerbang terdapat lambang mirip lambang Shaolin seperti di film film dan memang lambang Yin Yang keseimbangan berbagai elemen.
Didominasi warna lampu merah ysng terang benderang.
 |
| Lilin lilin yang sudah dipersiapkan di Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Tiket Vihara Amurva Bhumi
Untuk masuk ke VIhara yang merupakan tempat ibadah, tidak dipungut bayaran.
Para penjaga vihara sangat ramah dan kami bertemu dengan para komunitas Fotografi yang juga asyik memfoto kegiatan pengunjung Vihara.
Sejarah Vihara Amurva Bhumi
Kelenteng Tri Dharma, Sebuah gapura menjadi gerbang masuk ke dalam kompleks Vihara Amurva Bhumi. Saat imlek ini memang tidak seramai 2 atau 3 tahun sebelumnya karena protokol diterapkan dengan ketat.
Tidak terlalu banyak warga Tionghoa atau Chinese yang merayakan Tahun baru Imlek di Klenteng atau Vuhara.
Tampak Para juru parkir yang rata rata berusia lanjut mengatur dan mengarahkan kendaraan yang keluar masuk Klenteng.
Beberapa polisi dan petugas dari Pemda Kota Jakarta juga tampak hadir memberi keamanan, kenyamanan dan ketertiban selama perayaan imlek 2573 di Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin.
Beberapa pengunjung yang baru turun dari kendaraan pengantar langsung menuju klenteng dan melakukan ritual sembahyang dan doa. Cukup menarik dan suasana terasa khidmat dengan aroma hio dan dupa yang mulai bersahabat.
Sepasang naga berebut mustika tampak bertengger di atas gapura yang bergaya pelana khas bangunan klenteng. Sangat indah dan menarik.
 |
| Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Lambang Yin-Yang, yang biasa menjadi lambang bagi agama Konghucu, tampak pada badan gapura. Ada pula lambang pat kwa yang menyerupai bentuk sarang laba-laba.
 |
| Lambang Yin Yang di Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Vihara Amurva Bhumi adalah kelenteng Tri Dharma yang menyediakan altar sembahyang bagi penganut agama Buddha, Konghucu, dan Tao. Papan nama vihara atau wihara tampak masih belum dicat ulang, mungkin setelah bagian gapura selesai dikerjakan.
 |
| Lambang di Pintu Gerbang Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Di Vihara Amurva Bhumi Jakarta, atau Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin, Ada struktur bangunan di halaman depan Vihara Amurva Bhumi yang berbentuk Pat-Kwa segi delapan yang khas dengan ukiran naga yang elok di setiap pilar penyangga atapnya.
 |
| Patung Naga dan Mustika di Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Di dalam bangunan segi delapan itu terdapat Hiolo Thian untuk meletakkan hio setelah menyembah Dewa Langit. Secara ukuran luas, kelenteng ini agak kecil dan koleksi patung-patungnya juga terbatas.
Bagian muka Vihara Amurva Bhumi cukup cantik dengan bangunan Pat Kwa di depannya berisi Hiolo Thian bertiang lilitan naga dan sebutir mutiara di puncaknya.
 |
| Kimlo di Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Pada atap vihara terdapat sepasang arca naga berhadapan tengah berebut mustika. Di sebelah kanan terdapat Kim Lo (tempat pembakaran kertas sembahyang).
 |
| Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Pada bangunan di sebelah kiri bangunan utama Vihara Amurva Bhumi terdapat ruangan dimana diletakkan patung-patung Budha dan pohon Bodhi di belakangnya.
 |
| Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Altar Kwan Kong
Altar Kwan Kong merupakan salah satu dari tiga tempat sembahyang utama di dalam Klenteng Hok Tek Tjeng Sin atau Vihara Amurva Bhumi ini. Kwan Kong adalah seorang jenderal terkenal yang hidup pada jaman Sam Kok (Tiga Kerajaan), tahun 165-219 M.
Penganut Buddha menyayangi Kwan Kong sebagai dewa yang memberi perlindungan bagi kelenteng dan bangunan suci lainnya. Sedangkan penganut Tao mengagumi Kwan Kong sebagai Dewa Perang dan penganut Confusius menganggapnya sebagai orang suci yang setia, terpercaya dan gagah berani.
Hok Tek Tjeng Sin
Di Vihara Amurva Bhumi Jakarta, atau Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin ada Altar Hok Tek Tjeng Sin (Fu De Djen Sin) atau Dewa Bumi, yang merupakan tuan rumah Vihara Amurva Bhumi, ada di ruang utama. Nama Sanskertanya adalah Amurva Bhumi Bodhisatwa, menurut para penganut aliran Buddha Mahayana.
Hok Tek Tjeng Sin adalah dewa yang paling terkenal bagi petani dan pedagang. Petani menyayanginya sebagai pelindung Bumi, pedagang memujanya sebagai sumber rezeki, dan masyarakat umum menganggapnya sebagai Dewa Kemakmuran.
Hok Tek Tjeng Sin mengajarkan bahwa rejeki dan bahagia adalah perbuatan kita sendiri, bilamana berbuat kejahatan tentu mendapat kecelakaan seperti sebuah bayangan yang selalu mengikuti pemiliknya. Fuk (rejeki) asalnya dari Allah, tek (moral) timbul dari sanubari manusia. Diajarkan juga bahwa sedikit sadar, sedikit faedah; banyak sadar, banyak kebaikan; tak mau sadar, tak ada obat penolongnya. Jaman berubah-ubah, dosa menimpa-nimpa. Hanyalah yang sadar (Wu Tao) dapat lepas dari sengsara, lepas dari ketenggelaman.
Dari Buku Kitab Suci Amurva Bumi, doa yang dirapal di altar Hok Tek Ceng Sin adalah sebagai berikut: Pujilah Tuhan Yang Mahaesa Kong Co Hok Tek Ceng Sin Yang Mahaagung.
Dengan khidmat dan sujud kami memohon kehadapan Kong Co Hok Tek Ceng Sin, bimbinglah kami ke jalan tengah yang mulia. Tunjukkan kami cahaya kasunyata dharmaan, bangkitkan kesadaran TAO dalam diri kami. Berkat bimbingan serta pancaran kasih Kong Co Hok Tek Ceng Sin hiduplah semua dalam kasih, tenang, tentram dan bahagia.
Di sisi sebelah kiri altar Hok Tek Tjeng Sin terdapat altar untuk memuja Kwan Im Pouw Sat, Dewi Welas-asih. Bagi penganutnya, Dewi Kwan Im dianggap yang paling sering menurunkan mujijat. Seorang peziarah yang telah membaca mantra Namo Da-Bei Guan Shi Yin Pu Sa dengan khusuk dan penuh ketulusan maka cepat atau lambat ia akan menerima pertolongannya.
Tuhan
Kepercayaan pada kuasa pemilik semesta dalam menebar berkah dan pertolongan bekerja dengan keajaibannya sendiri. Kekuatan pikir dan kekerasan tekad membuka banyak jalan, dan meski hanya satu saja yang benar namun tak berarti jalan yang lainnya salah. Tuhan setiap manusia sama.
Ia Mahamelihat setiap apa yang diupayakan manusia, dan Mahamendengar setiap doa yang terpanjat, tak membedakan bahasa dan ritual yang digunakan untuk mengungkapnya.
Foto Foto
Berikut beberapa kegiatan ibadah di Klenteng Hok Tek Tjeng Sin, di Tahun Macan 2022.
 |
| Kegiatan ibadah di Klenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Saya tidak mengerti dan memahi arti ornamen yang ada di tiang dan dinding di Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin, jadi saya hanya memfoto bersama teman saya Pak Yusti. Beberapa foto yang indah, merupakan karya jepretan beliau yang ahli memotret.
 |
| Ornamen dan Ukiran di Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
 |
| Ornamen dan Ukiran di Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
 |
| Ornamen dan Ukiran di Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
 |
| Ornamen dan Ukiran di Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
 |
| Ornamen dan Ukiran di Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
 |
| Ornamen dan Ukiran di Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
 |
| Ornamen dan Ukiran di Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin |
Suasana di Malam Imlek 2573
Suasana pengunjung Vihara saat kami berkunjung sangat dipengaruhi suasana Imlek. Bertepatan dengan Imlek 2573 atau Chinese New Year 2022, suasana khidmat dalam protokol Covid 19 tetap diterapkan. |
| Penghormatan kepada leluhur |
Suasana ibadah yang kental dengan tradisi China yang mengingatkan saya saat masih kost di bilangan Karet, sebelum ada gedung gedung pencakar langit yang saat ini menjadi benteng bagi Vihara Amurva Bhumi atau Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin.
Kesan di Vihara Amurva Bhumi
Saya sangat terkesan dengan sesi pemotretan di Vihara Amurva Bhumi yang bertepatan dengan Peringatan Imlek 2573.Semoga rejeki yang melimpah, kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam memberi keterangan dan sangat terbuka untuk teman teman yang lebih tahu.
Kami akhiri sesi foto ini dengan makan di KFC Ratu Plaza
Selamat Tahun Baru Imlek,
Semoga Kebahagiaan, Kemakmuran, Kesehatan dan Kesuksesan selalu menyertai.
Dokumentasi di Vihara Amurva Bhumi, Hok Tek Tjeng Sin
Berikut beberapa perjalanan memotret kami dari berangkat hingga sesi foto di Vihara Amurva Bhumi - Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin.
 |
| Gaya Pak Yusti Sang Jago Motret |
 |
| Menuruni tangga MRT |
 |
| Stasiun MRT |
 |
| Maafkan perutku yang nongol |
 |
| Dipotret Candid oleh Pak Yusti Sang Jago Motret |
 |
| Teman teman pemburu Moment Imlek 2022 |
 |
| Gerbang Vihara Amurva Bhumi, Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin. |
Gong Xi Fat Cai
Mantap, terima kasih informasinya
ReplyDeleteSiap Om, ada masukan nggak ya. Terima kasih ya Om, Salam sehat dan selamat beraktifitas
Delete.... bilamana berbuat kejahatan tentu mendapat kecelakaan ... >>>> hampir sama dengan prinsip/pandangan masyarakat desa tempat tinggalku, Pak Eko.
ReplyDelete