Pengalaman Berkesan Berkunjung ke Peter And Paul Fortress, Benteng Peter dan Paul di Saintpetersberg, Rusia
Peter and Paul Fortress
Daftar Isi
Informasi Peter and Paul Fortress
Pada saat berkunjung ke Negara Beruang Merah, saya berkesempatan mampir ke Saint Petersburg dan berusaha mencari Tourist Destination yang terkenal di area ini.
Setelah membuka beberapa informasi terkait paparan wisata di Saint Petersburg, posisi pertama adalah Peter and Paul Fortress atau Benteng Peter dan Paul yang sangat terkenal di Saint Petersburg karena kemegahan dan keindahannya.
Banyak sejarah yang melingkupi bangunan ini.
Perjalanan Backpacker ke Rusia kali ini bersama teman teman dari team Robek, Rombongan Bekasi yang sebelumnya memang ada beberapa tujuan wisata yang sudah menjadi incaran sejak di tanah air. Di Saint Petersburg ada beberapa bangunan sejarah yang sangat terkenal seperti Peter and Paul Fortress yang akan kami kunjungi, Hermitage Palace, Blue Mosque dan beberapa tujuan wisata yang hampir semuanya memiliki nilai sejarah terkait Saint Petersburg dan Rusia.
Ok, kali ini saya akan bercerita dentang Benteng Paul and Peter Fortress.
Lokasi Peter and Paul Fortress
Lokasi Benteng Peter and Paul Fortress dari lokasi kami menginap sekitar 5 - 6 km, dan kami sudah bertekad akan melanjutkan perjalanan Backpacker ini dengan berjalan kaki supaya bisa menikmati pemandangan Saint Petersburg dengan puas.
Lokasi Benteng Peter dan Paul sangat unik. Benteng ini berada di area seperti pulau atau delta yang terpisah dan dihubungkan dengan jembatan untuk memasuki area Benteng.
Rute Perjalanan Menuju Peter and Paul Fortress
Kebetulan penginapan kami ada disisi kanan dari sungai Neva atau Neva River yang melintasi kota Saint Petersburg. Jadi kami berjalan menyusuri jalanan dan mengikuti jalur peta Bus yang sudah kami beli di hari sebelumnya.
Perhentian Bus di Saint Petersburg atau haltenya ada nomornya dan juga bus yang akan melintas. Hal inilah yang memudahkan kami dalam berwisata dan berbackpacker di Saint Peterburg.
Kami ber 6 untuk menjaga komunikasi, sengaja membeli nomor lokal Rusia dan saling berbagi signal internet dengan wifi.
Tiket Masuk ke Peter and Paul Fortress
Pada saat kami berkunjung, tiket masih bisa dibeli langsung dan mungkin berbeda dengan saat Pandemi seperti saat ini yang mungkin tiket mesti dibeli secara online.Benteng ini memiliki beberapa bangunan terkenal yang berkerumun di sekitar Katedral Peter dan Paul (1712-1733), yang memiliki menara lonceng 122,5 m, tertinggi di pusat kota dan kubah berlapis emas.
Struktur lain di dalam benteng termasuk bangunan Saint Petersburg Mint yang masih berfungsi, dibangun dengan desain Antonio Porta di bawah Kaisar Paul, Benteng Trubetskoy dengan sel penjaranya yang suram, dan museum kota.
Salah satu bagian Benteng |
Selain itu juga ada Makam Nicholas II, anggota keluarganya dan para pelayannya.
Berikutnya koleksi Bangsa Rusia yang juga sebagai Bangsa Pelayar alias Maritim dengan koleksi Jangkar Kapal yang sangat besar.
Denah kota Saint Petersburg
Koleksi Jangkar Kapal |
Sejarah Peter and Paul Fortress
Dari informasi yang ada di Brosur yang kami terima, Peter and Paul Fortress atau Benteng Peter dan Paul adalah benteng asli St. Petersburg, Rusia, yang didirikan oleh Peter Agung pada tahun 1703 dan dibangun dengan desain Domenico Trezzini dari tahun 1706 hingga 1740 sebagai benteng bintang atau star fortress
Antara paruh pertama 1700-an dan awal 1920-an itu berfungsi sebagai penjara bagi penjahat politik. Ini telah menjadi museum sejak 1924.
Kapel St. Chaterine the Martyr |
Hari ini telah diadaptasi sebagai pusat dan bagian terpenting dari Museum Negara Sejarah Saint Petersburg - the State Museum of Saint Petersburg History. Museum secara bertahap menjadi pemilik tunggal bangunan benteng, kecuali struktur yang ditempati oleh Saint Petersburg Mint (Monetniy Dvor).
Makam Nicholas II, anggota keluarganya dan para pelayannya. |
Benteng ini didirikan oleh Peter the Great pada 27 Mei menurut Kalender Gregorian 1703 di Pulau Hare kecil di tepi utara Sungai Neva - the Neva River, pulau hulu terakhir Neva delta.
Saints Peter and Paul Cathedral, Saint Petersburg |
Sejak sekitar tahun 1720, benteng ini berfungsi sebagai pangkalan bagi garnisun kota dan juga sebagai penjara bagi para petinggi atau tahanan politik. Benteng Trubetskoy, yang dibangun kembali pada tahun 1870-an, menjadi blok penjara utama. Orang pertama yang melarikan diri dari penjara benteng adalah pangeran anarkis Peter Kropotkin pada tahun 1876.
Kubah Museum yang sangat megah |
Benteng Peter dan Paul adalah benteng asli St. Petersburg, Rusia, selama Revolusi Februari 1917, benteng diserang oleh tentara pemberontak dari Resimen Pavlovsky dan para tahanan dibebaskan. Di bawah Pemerintahan Sementara, ratusan pejabat Tsar ditahan di Benteng.
Salah satu benteng yang saat ini menjadi museum |
Tsar diancam akan dipenjarakan di Benteng sekembalinya dari Mogilev ke Tsarskoe Selo dan ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Lorong bawah tanah benteng Paul and Peter Fortress yang menyimpan cerita sejarah |
Pada tanggal 4 Juli selama demonstrasi Hari Juli, garnisun Benteng yang terdiri dari 8.000 orang menyatakan untuk Bolshevik. Mereka menyerah kepada pasukan pemerintah tanpa perlawanan.
Gambaran kamar di Lorong bawah tanah benteng Paul and Peter Fortress yang menjadi penjara dan tempat pengasingan. |
Pada 25 Oktober 1720, benteng itu dengan cepat jatuh ke tangan Bolshevik. Mengikuti ultimatum dari Soviet Petrograd kepada para menteri Pemerintahan Sementara di Istana Musim Dingin - the Winter Palace, setelah salvo kosong Cruiser Aurora pada pukul 21.00, meriam Benteng menembakkan sekitar 30 peluru ke Istana Musim Dingin - the Winter Palace.
Serangan balik dengan dua gempuran, hanya menimbulkan kerusakan kecil, dan para pembela menolak untuk menyerah pada saat itu. Pukul 02.10 pagi tanggal 26 Oktober 1720, Istana Musim Dingin - the Winter Palace direbut oleh pasukan di bawah Vladimir Antonov-Ovseenko; menteri yang ditangkap dibawa ke Benteng sebagai tahanan.
Lorong bawah tanah benteng Paul and Peter Fortress yang menyimpan berjuta cerita yang sebagian kecil tertulis di catatan dinding Museum. |
Pada tahun 1924, sebagian besar situs diubah menjadi museum. Pada tahun 1931, Laboratorium Dinamika Gas ditambahkan ke situs tersebut. Struktur mengalami kerusakan berat selama pemboman kota selama Perang Dunia II oleh Luftwaffe yang mengepung kota. Telah dipugar dengan setia pasca perang dan merupakan daya tarik wisata utama.
Berkeliling Peter and Paul Fortress
Setelah membeli tiket sebagai pelajar sekaligus foreign visitor alias turis, kamipun berkeliling Peter and Paul Fortres menyaksikan kemegahan benteng sekaligus museum ini.Saat memasuki Ruangan kami disambut bangunan megah dengan ornamen warna emas.
The Chapel of St. Chaterine teh Martyr dan berikutnya The Tomb of Nicholas II, member of his family and the servants.
Kemegahan bangunan ala Rusia, dengan kualitas dan detail yang sangat teliti dan berkualitas tinggi.
Informasi tentang sejarah Bentgeng juga tertulis di beberapa titik di area Museum.
Keindahan Chapel yang sangat megah dan indah.
Berikutnya adalah museum yang berisi koleksi yang sangat lengkap.
Museum Sejarah Negara St. Petersburg - The State Museum of the History of St. Petersburg, yang dikenal sebagai Museum Sejarah Leningrad dari tahun 1955 hingga 1991, adalah museum sejarah kota di Saint Petersburg, Rusia.
Markas besar museum terletak di Benteng Peter dan Paul. Didirikan pada tahun 1938 sebagai Museum Sejarah dan Perkembangan Leningrad. Ini adalah penerus Museum Kota dan Museum Old St. Petersburg. Selama perang dunia kedua di front timur isinya dipindahkan ke Sarapul.
Berpose dengan patung tentara Rusia |
Pameran sejarah penuh pertama dimulai pada tahun 1957, merayakan peringatan 250 tahun Leningrad. Museum ini berisi lebih dari 1 juta objek pada tahun 2002, termasuk koleksi dokumen arsitek, foto, dan denah Saint Petersburg dari abad ke-18 hingga ke-20.
Koleksi Peter and Paul Fortress
Koleksi di dalam museum Paul and Peter Fortress sangat lengkap dan bernilai sejarah tinggi.Berikut beberapa koleksi museum yang sempat terpotret. Saya lebih suka dengan potret, mohon maaf jika penulisan dipenuhi foto foto.
Salah satu ruangan Penjara di Museum paul and Peter Fortress |
Fasilitas Peter and Paul Fortress
Berikut foto foto yang banyak berkisahBerkisah tentang sejarah Museum.
Suasana Pengunjung di Peter and Paul Fortress
Pengunjung saat kami memasuki area Peter and Paul Fortress tidak begitu ramai. Mungkin karena saat musim dingin dan sempat ada badai salju yang menerpa kami.
Di saat suhu udara sekitar minus 20 derajat celcius, mungkin orang orang Rusia di Saint petersberg memilih bersantai di rumah atau perkantoran yang hangat.
Pengunjung di tangga bawah tanah penghubung antar ruangan di Paul and Peter Fortress.
Informasi di Museum sangat jelas dan menceritakan detail ruangan dan barang yang ada dalam museum.
Pengunjung sangat menikmati dan mengagumi koleksi museum Paul and Peter Fortress |
Informasi yang detail dan lengkap menjadi hal yang sangat diperlukan pengunjung untuk berkeliling museum.
Salah satu penjaga di lorong bawah tanah |
Kami hanya menemui sekitar 4 penjaga saja yang diam bagaikan patung.
Toko Souvenir di Peter and Paul Fortress
Di Museum Peter and Paul Fortress toko souveneer atau Souvenir berada di tempat pembelian tiket.Berikut beberapa dokumentasi Souvenir di Paul and Peter Fortress yang sangat indah dan menawan.
Kesan Berkunjung ke Peter and Paul Fortress
Banyak pengunjung yang terkesan dengan bangunan dan koleksi yang dimiliki oleh Peter and Peter Fortress.Berfoto dengan figur tentara Rusia saat itu |
Wajah kagum dan senang bisa berkunjung ke Museum yang ada di Lingkungan Peter and Paul Fortress.
Lorong bawah tanah di Museum Paul and Peter Fortress yang juga berfungsi sebagai Penjara |
Kesan menyaksikan sejarah perkembangan sejarah Rusia yang diceritakan oleh koleksi yang ada.
Lorong lorong kamar yang berfungsi sebagai penjara seolah olah bercerita tentang peristiwa saat itu.
Dokumentasi Paul and Peter Fortress
Dokumentasi yang terjepret dan sekaligus menjadi moment kenangan saya saat berkunjung ke Paul and Peter Fortress.
Saya seneng cerita yang banyak fotonya, seperti ikut traveling bersama Penulis. Foto fotonya keren dan bagus.
ReplyDelete