Nikmatnya Sate Kambing di Raja Sate Kambing Pak Di Brewok, Pekeng, Kudus
Lezatnya Sate Kambing Pak Di Brewok, Pekeng
Daftar Isi
Informasi Kuliner
Pengalaman menikmati lezatnya makan sate kambing Pak Di Brewok, Pekeng, Kota Kudus yang memang legenda dan terbukti kelezatannya.Sebagai bagian dari Jelajah Kuliner Kota Kudus dan dari hasil tanya sana sini kira kira dimana Sate Kambing yang tersohor dan dikenal banyak orang karena kelezatannya. Dari 10 orang yang saya tanya, 7 orang menyebut pusat sate Pekeng Kota Kudus dan mengarah ke Pak Di Brewok Pekeng.
Bersama teman teman yang memang juga hobby kuliner, kami pun berangkat menuju ke Warung Sate Kambing Pak DI Brewok Pekeng.
Saya masih ingat dengan teman yang bilang, Cari makan siang di Kudus? Coba deh ke perempatan Pekeng di Desa Gulang. Di sini ada sentra Sate Kambing yang eksis sejak tahun 1990 an. Soal rasa jangan ditanya. Nikmat berselera bikin makan siang makin istimewa.
Lokasi Kuliner
Lokasi kuliner Warung berada di Pusat Sate Kambing Pekeng, kalau di spanduknya tertulis Raja Sate Kambing Pak Di Brewok, Pekeng, Gulang, Kudus.Tepatnya di Jl. Budi Utomo No.158, Pekeng, Gulang, Kec. Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59381.
Informasinya di Warung Sate Kambing Pak Di Brewok menjajakan hidangan sate kambing di Kabupaten Kudus. Tempat ini menyediakan sate kambing dengan daging yang empuk, bumbu, bahan dan resep pilihan.
Dalam rangka jelajah kuliner Kota Kudus, setiap rekomendasi dari teman teman pasti akan saya coba, datangi, nikmati dan komentari. Itulah moto saya dalam menikmati kuliner yang ada di berbagai tempat.
Tidak hanya bercerita, tapi harus mencobanya dan menikmatinya secara langsung.
Kami datang, kami tunggu, disajikan, kami sikat.
Menu
Kami datang di jam makan siang dan setelah memarkir mobil di area parkir yang luas, kami pun memasuki area warung yang didepannya tertulis
Wah, makin mantap kami melangkah memasuki rumah makan ini.
Beberapa pengunjung tampak sudah menikmati sajian sate pekeng. Hal pertama, kami menari tempat duduk untuk ber 5.
Tepat di area paling depan, tempat duduk yang kami pilih. Mencari daftar menu dan terbelalak saya melihat menu yang tertera.
Selain sate daging kambing yang umum, tertera ada
- Sate Pipi,
- Sate Lidah,
- Sate Kikil
Berikutnya ada
- Gule Kambing,
- Gule Pipi,
- Gule Lidah,
- Gule Kikil.
Selanjutnya ada menu tongseng yang mirip dengan bagian bagian sate dan Gule.
- Tongseng Kambing
- Tongseng Pipi,
- Tongseng lidah,
- Tongseng Kikil,
- Otak Kambing,
- Kepala Kambing.
Saya pun mengabadikan beberapa bagian kambing yang akan dimasak sesuai pesanan.
Daging kambing otomatis langsung berbentuk sate yang sudah ditusuk di lidi. Sedangkan untuk bagian pipi, lidah, dan kikil serta otak disajikan terpisah.
Di atas meja terdapat pipi dan lidah kambing yang ditempatkan di wadah yang dilapisi dengan daun dan ditutupi dengan tudung saji.
Demikian juga dengan Kikil yang ditempatkan di satu wadah yang juga beralas daun pisang dan ditutupi tudung saji.
Bagian yang unik, saat saya membuka tudung saji berikutnya, tersaji kepala kambing yang sudah dibersihkan.
Untuk otak, disajikan dalam bentuk mirip bothok yaitu tertutup daun pisang dan disajikan tersendiri.
Sambil menunggu makanan disajikan, kami memesan minuman diantaranya Es Jeruk, jeruk panas, Es Teh dan Teh hangat.
Saya menyempatkan keliling ke Rumah makan, saya menuju ke bagian belakang dan melihat proses pembakaran sate.
Setelah meminta ijin untuk memfoto, saya pun mulai jeprat jepret di seputar bagian belakang warung Raja Sate Kambing Pak Di Brewok.
Tampak sate yang masih proses pembakaran dan tumbukan arang yang dipersiapkan untuk membakar sate. Arangnya merupakan arang pilihan dan khusus untuk membakar sate, dengan asap yang tidak terlalu banyak dan panasnya cukup baik untuk membakar sate.
Jumlahnya ada beberapa karung, dan kalau melihat jumlah arangnya, pasti jumlah pelanggannya sangat banyak.
Tim pembakar sate mempersiapkan proses pembakaran sate dengan baik dan untuk team pembuat bumbu dan racikan bawang merah, tomat juga dengan sigap meracik di piring piring sesuai pesanan.
Cita Rasa
Tidak perlu menunggu terlalu lama, hidangan Sate datang satu persatu sesuai pesanan.Pertama kali datang adalah sate pesanan saya, seporsi Sate Pipi dan Lidah. Saat datang, seorang Ibu mengawali dengan sebutan "Ini Sate Kambing Pipi dan lidah untuk Pak Eko, lho kok tahu nama saya ya. Mungkin kebetulan saja beliau tahu nama saya he..he..he..
Bayangan saya, yang namanya sate pasti ada tusukan satenya, ternyata untuk Sate Kambing pipi dan lidah disajikan dalam bentuk potongan kecil kecil. Bumbu kecap manis khas Kota Kudus menjadi pelengkap sajian sate pesanan saya.
Saya sangat exited bisa memesan Sate Pipi dan Lidah ini, hingga saya mengambil foto dari beberapa sisi sebelum menikmatinya.
Berikutnya sate pesanan teman teman yang benar benar sate kambing dan disajikan dalam satu piring, dalam 1 porsi terdiri dri 10 tusuk sate. Potongan daging sate kambing termasuk besar dan terlihat segar meskipun sudah dibakar. Sate Kambing Pak Di Brewok memang rajanya sate Kambing.
Setelah mencampur bumbu dengan merata, mulai saya merasakan daging kambing bagian pipi, rasanya kenyal dan lembut, dan memberikan sensasi gurih dan berpadu dengan kelembutan daging bagian pipi.
Berikutnya saya cari bagian lidah kambing, perlahan saya gigit dan tekstur lembut dan gurih menjadi cita rasa dominan saat menyantap bagian lidah kambing.
Saya coba mengkorek korek piring sate saya dan menemukan bagian mata yang terlihat berwarna hitam. Saya oleskan bumbu kecap dan mulai menyuap ke mulut. Wow...benar benar nikmat rassanya. Saya benar benar menikmati sensasi makan bagian mata Kambing yang mungkin buat teman teman termasuk makanan yang ekstrem. Tapi bukan berarti tidak boleh dicoba lho, malah patut dicoba dan dinikmati kelezatannta.
Setelah menikmati sate kambing bagian pipi dan lidah, saya pun mulai mencoba sate kambing bagian daging alias yang normal. Daging kambingnya empuk dan proses bakarnya pas, tidak terlalu gosong dan tidak terlalu mentah. Medium dalam bahasa bakar steak.
Sambil menikmati sate kambing, saya memperhatikan sekeliling. Saya baru ingat kalau masih ada menu yang menantang dan patut dicoba, yaitu Otak kambing. Tapi saya masih menahan diri, mungkin di lain waktu saya pasti akan mencobanya.
Untuk teman teman, silahkan membuktikan kelezatan Sate Kambing di Raja Sate Kambing Pak Di Brewok, Pekeng. Dijamin balik lagi...
0 Response to "Nikmatnya Sate Kambing di Raja Sate Kambing Pak Di Brewok, Pekeng, Kudus"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.