Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang
Kepala Manyung Bu Fat
Daftar Isi
Informasi Kuliner
Informasi Umum dari jelakah kuliner Semarang kali ini tidak jauh dari sajian Kepala Manyung yang memang menu favorit saya.
Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Perjalanan mengantar keluarga yang akan berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat dari Bandara Kota Semarang.
Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani yang dalam bahasa inggris dikenal dengan Jenderal Ahmad Yani International Airport dan dikenal dengan singkatan SRG adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Nama bandara ini diambil dari salah satu nama pahlawan revolusi Indonesia, Jenderal TNI (Anumentra) Ahmad Yani. Peresmian menjadi bandara internasional berlangsung dalam penerbangan perdana Garuda Indonesia ke Singapura bulan Maret 2004.
Ide makan Manyung datang dari Nyonya yang memang paham dengan kuliner Kota Semarang karena hobby kuliner juga.
Memasuki kota Semarang, masih 4 jam dari jadwal keberangkatan. Langsung dech ada ide untuk menikmati Warung Makan Kepala Manyung Bu Fat di pusatnya, didekat Bandara Ahmad Yani Semarang.
Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Banyak warung makan Bu Fat bertebaran hampir di beberapa kota besar di Jawa, tapi menurut saya makan Kepala Manyung atau Ndas Manyung di tempat asalnya merupakan sensasi yang tak terlupakan.
Menurut informasi, banyak jenis ikan manyung, namun yang populer sebagai penghasil ikan asin adalah Netuma thalassinus.
Pemanfaatan manyung cukup luas, khususnya di kawasan Pantai Utara Jawa. Selain dagingnya sebagai ikan asin, seperti disebutan sebelumnya, kepala ikan manyung digulai, dimangut, atau diasap, menjadi makanan khas pantai utara Jawa atau Pantura. Yang unik kantung udara ikan ini juga diperdagangkan dan dikonsumsi. Selain itu Telur manyung dapat dipepes.
Sajian Menu di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Saya menikmati Ikan Manyung, khususnya kepala Manyung hampir tersedia di sepanjang Pantura, termasuk di Juwana, Pati yang merupakan sentra manyung.
Warung Bu Fat merupakan salah satu tempat kuliner khas Semarang. Dalam Jelajah Kuliner Semarang, saya memperhatikan dan melihat bagaimana juru masak mengolah dan menyajikan menu-menu andalan mereka, seperti Kepala Manyung favorit saya, ikan pari asap yang mendapat siraman kuah panas dengan potongan cabai rawit hijau di atasnya.
Sajian kuliner Kepala Manyung Bu Fat pas bagi saya yang memang penggemar cita rasa tradisional khususnya yang bersantan dan yang bercita rasa gurih dan pedas dan sedikit kerokot kerokot dan bongkar bongkar tulang. Karena daging yang tersembunyi diantara tulang itulah daging yang paling gurih dan nikmat.
Kenapa Ikan Manyung?
Habitat Ikan Manyung yang termasuk suku Ariidae hidup di ketiga wilayah tropis dunia, yaitu Atlantik tengah, Laut Merah, dan Samudera Hindia hingga ke Indonesia, Filipina, Taiwan, Papua Nugini dan Australia Utara.
Pusat penyebaran utama suku Ariidae ini berada di bagian Utara Amerika, Selatan India, Indonesia, dan Papua Nugini. Persebaran Ikan Manyung di Dunia Penyebaran ikan Manyung di Indonesia meliputi perairan laut barat Sumatera Selatan, Jawa, Selat Malaka, Timur Sumatera, Utara Jawa, Bali-Nusa Tenggara Timur, Selatan dan Barat Kalimantan, Selatan Sulawesi, Utara sulawesi, Maluku dan Irian.
Ikan Manyung di Indonesia ini banyak ditemukan hampir di seluruh perairan pantai Indonesia terutama pada pantai yang ada muara sungainya (estuari), yaitu pada dasar perairan muara sungai menuju laut pada kedalaman 20-100 m.
Ikan Manyung (Arius Thalassinus) merupakan jenis ikan dari suku Ariidae yang mempunyai rentang salinitas yang panjang karena dapat hidup di perairan tawar, estuari, dan laut.
Bagaimana sih Morfologi Ikan Manyung. Ikan Manyung hidup di perairan estuari dan laut. Kebanyakan ikan ini hidup di dua habitat, yaitu mula-mula di air tawar lalu beruaya ke perairan estuari untuk memijah. Ruaya ikan Manyung ini sampai ke laut lepas.
Ikan Manyung dapat dikelompokan sebagai ikan demersal besar. Bentuk badan memanjang, kepala picak (gepeng), bersungut tiga pasang (dua pasang pada rahang bawah dan satu pasang pada rahang atas). Perisai kepala beralur dan berbintik.
Ciri khusus dari ikan ini adalah adanya adipose fin, yaitu sirip tambahan berupa lemak yang terletak dibelakang sirip dorsal dan tidak berhubungan. Sirip punggung, dada, dan dubur masing-masing berjari keras satu dan mengandung bisa. Sirip lengkap yaitu sirip dorsal, ventral, pektoral, anal, dan caudal. Mulut tidak dapat disembulkan dengan posisi mulut terminal. Linea literalis lengkap berada di permukaan kulit, karena tidak mempunyai sisik dan berada di atas sirip pektoral. Warna merah sawo atau merah sawo keabuan bagian atas, putih merah maya-maya bagian bawah. Sisip-siripnya (punggung, dubur) ujungnya gelap.
Jenis ikan ini dapat berukuran besar. Umumnya tertangkap pada ukuran 25-70 cm dan dapat mencapai panjang 150 cm. Berat ikan Manyung berkisar antara 2 ons -4,5 kg gram pada panjang 20-60 cm, dan 0,5 - 5 kg pada panjang 24-60 cm.
Nah, sekarang tahukan kenapa saya sangat menyukai Kuliner Kepala Manyung atau bagian seluruh badan Manyung. Enak soalnya ha..ha..ha..
Lokasi Kuliner
Lokasi kuliner Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat berada di perumahan sekitar Bandara Semarang, tepatnya di Jl. Ariloka, Krobokan, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50141.Deretan pengunjung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Deretan mobil terparkir rapi hingga bahu jalan. Resto Kepala Manyung Bu Fat memang sering dipenuhi pembeli dari siang hingga sore, sepentahuan saya tidak hanya di gerai pusat Jalan Ariloka, seperti saat kami berkunjung, demikian pula yang di cabang Jalan Raya Sukun, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Menu
Daging ikan manyung empuk dan bumbunya meresap, kuah mangutnya juga sedap, rasanya medok gurih asin dan berempah. Bisa pilih kuah yang pedas atau tidak pedas.
Aneka Menu di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Ada beberapa pilihan lauk lain seperti telur, ayam, dan aneka gorengan. Pilihan sayur juga ada beberapa macam.
Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Kepala manyung, rasa manisnya kuah manyung menurunkan rasa pedasnya. Aftertastenya rasa pedas baru muncul tapi dalam kategori sopan. Layanannya sangat baik, sampai memikirkan piring kosong buat tulang kepala manyungnya
Cita Rasa
Kalau Cita rasa jangan ditanya, tapi dicoba dan dicicipi. Saat menikmati Kepala Mayung yang pedas gurih, tak terasa keringat mengucur deras dari wajah dan muka saya yang bersemangat membelah tulang dan mencari serta mengais daging sela-sela tulang manyung.Aneka sajian di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Pokoknya selain pedas panas di area mulut yang penuh dengan kunyahan, sensasi makan kepala ikan dengan tangan tanpa sendok jadi daya tarik tersendiri. Pokoknya kalau sudah di depan kepala manyung, enaknya memakai tangan.
Apa sih sensasi makan Kepala Manyung? Mencari daging dalam sela-sela tulang lunak menjadi seni tersendiri. Daging di kepala ikan ini terasa lembut, tapi padat. Ada beberapa bagian yang kenyal, dan khasnya lagi memiliki rasa yang pekat karena diasap. Itulah sensasi menikmati Kuliner Ndas Manyung. Pokoke Ndas...
Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Di Warung Makan Kepala Manyung Bu Fat, di dinding Rumah makan dipenuhi foto orang-orang penting yang singgah di sana dan menikmati lezatnya sajian kuliner Kepala Manyung yang lezatnya tiada tara. Nikmat lah pokoknya.
Foto orang orang penting yangMenikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Ibu Fatimah atau lebih dikenal Bu Fat, sang pendiri rumah makan ini pada 1969. Kini generasi berikutnya yang mengurus pusat warug makan Kepala Manyung Bu Fat.
Tahukan kamu bahwa Ikan manyung merupakan ikan laut yang dagingnya biasa digunakan untuk ikan asin jambal roti. Daging gurih dan padat menjadi alasan Bu Fatimah untuk mengolah kepala dan daging ikan ini dengan bumbu berbahan dasar santan yang membuat cita rasa Kepala Ikan Manyung sangat lezat.
Ikan manyung tersbut ditangkap dari perairan Jepara, Cirebon, sampai Banyuwangi. Dalam mengolahnya, ikan terlebih dahulu diasap di sentra pengasapan ikan Demak. Lalu diolah dengan bumbu ala Bu Fat.
Dokumentasi
Berikut beberapa tampilan foto di Warung Bu Fat
Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Sajian Belut di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Aneka gorengan lauk pauk di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang |
Informasi Pemotretan
PemotretanLokasi pemotretan di Warung Kepala Manyung Bu Fat
Detail :
Camera maker : Samsung
0 Response to "Menikmati Kuliner Kepala Manyung di Warung Kepala Manyung Bu Fat Dekat Bandara Semarang"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan teman teman, semoga artikel bermanfaat dan silahkan tinggalkan pesan, kesan ataupun komentar.